Bukan rahasia lagi kalau investasi emas adalah salah satu investasi ternyaman dan menjanjikan untuk masa depan. Selain aman, investasi emas juga menguntungkan karena nilainya cenderung naik, termasuk saat perekonomian dunia dilanda ketidakpastian.
Namun, sayangnya jarang diketahui kalau tidak semua investasi emas bisa menguntungkan dan justru berbahaya untuk dilakukan. Agar tidak mengalami hal tersebut, maka kenali dan jauhi tiga cara investasi yang dilansir dari CNBC Indonesia berikut ini.
1. Investasi Kontrak Berjangka Emas
Kontrak berjangka emas pada dasarnya merupakan bagian dari Perdagangan Berjangka Komoditi yang sering disebut sebagai cara untuk melindungi nilai investasi emas. Adapun setiap kontrak memiliki jangka waktu berbeda, begitu pun dengan waktu transaksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan membeli kontrak maka Anda diharapkan bisa menebus emas dengan harga yang lebih rendah dari harga pasaran di masa depan. Meski kontrak berjangka emas disebut sebagai alternatif investasi, namun dibutuhkan pengalaman untuk bisa meraup untung lewat investasi ini. Beberapa investor bahkan menjadikan investasi kontrak berjangka emas ini sebagai instrumen trading jangka pendek.
2. Investasi Emas yang Imbal Hasilnya Dijanjikan
Harga emas akan mengalami perubahan setiap harinya. Oleh sebab itu, terdengar aneh jika ada entitas yang menawarkan investasi emas dengan menjanjikan imbal hasil.
Sebab, selain deposito dan SBN, tidak ada instrumen investasi yang imbal hasilnya bisa dijamin. Jika ada entitas yang menawarkan investasi emas dengan imbal hasil, kemungkinan investasi tersebut merupakan investasi emas bodong.
3. Investasi Emas Digital Lewat Aplikasi Abal-abal
Seiring berkembangnya teknologi dan digitalisasi, investasi emas digital menjadi andalan bagi banyak orang. Selain mudah, investasi emas digital juga terbilang praktis dan menawarkan selisih harga beli dan buybacknya yang rendah. Bukan cuma itu, meski disebut emas digital, Anda tetap bisa mencetaknya dalam bentuk batangan.
Sayangnya, tidak semua aplikasi investasi emas digital aman dan terpercaya. Sebaiknya, hindari membeli emas digital pada aplikasi yang tidak mengantongi izin operasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Pasalnya, seluruh transaksi yang dilakukan pedagang emas digital yang diawasi BAPPEBTI ke pelanggan, akan diselesaikan dan dicatat oleh PT Kliring Berjangka Indonesia. Hal ini tentu akan memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi konsumen dalam berinvestasi emas.
Biar tidak terjebak pada investasi emas digital yang merugikan, Anda bisa melakukan investasi emas melalui aplikasi Pegadaian Digital. Bukan hanya praktis, Anda juga bisa menabung emas mulai dari 0,01 gram dengan harga Rp 9.520.
Namun, sebelum memulai investasi emas, sebaiknya selalu cek berkala harga emas terbaru dari Pegadaian. Adapun per Rabu (21/6/2023), harga emas 0,5 gram Antam Retro di Pegadaian berada di level Rp 558.000.
Sementara untuk emas Antam Retro 1 gram Rp 1.044.000, 2 gram Rp 2.067.000, 3 gram Rp 3.069.000 dan 5 gram Rp 5.101.000. Sedangkan untuk 10 gram Rp 10.139.000, 25 gram Rp 25.201.000 50 gram Rp 50.311.000 100 gram Rp 100.531.000 dan 250 gram Rp 251.023.000.
Di Pegadaian, Anda bisa membuat target dan menghitung keuntungan berinvestasi emas melalui Simulasi Tabungan Emas. Menariknya lagi, Anda juga bisa membeli emas dengan sistem angsuran dengan memanfaatkan Simulasi Cicil Emas dari Pegadaian.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera investasi emas dengan mudah tanpa ribet di Pegadaian!
(ncm/ega)