.webp)
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan uji coba rute TransJakarta Jakarta-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan dilaksanakan Juli 2023. Namun, uji coba ini belum untuk penumpang umum tetapi untuk karyawan bandara saja.
"Baru uji coba Juli, fokusnya ke karyawan bandara untuk uji coba," kata Kepala Subdirektorat Pendanaan dan Pengawasan Angkutan BPTJ Ghoefron Koerniawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).
Rute yang akan diujicobakan yakni dari Halte TransJakarta Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta. Pihaknya belum bisa memastikan apakah rute perjalanan TransJakarta masuk bandara itu akan bertambah atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya ini kan DKI TransJakarta ada beberapa koridor, tetapi ini satu dulu aja gimana respons pasar, baru melakukan evaluasi kembali," ujarnya.
Uji coba belum dipastikan akan memakan waktu berapa lama. Karena menurutnya untuk uji coba armada membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Biasanya melihat demand ini nggak bisa seminggu, dua minggu, tiga minggu. Kalau angkutan ya. Biasanya sebulan, dua bulan, tiga bulan nanti liat perkembangannya," tuturnya.
Sementara untuk tarif, Ghoefron juga belum bisa memastikan juga apakah gratis atau berbayar di uji coba untuk karyawan bandara ini. Menurutnya, kebijakan itu dikembalikan lagi kepada TransJakarta, mengingat di Bandara Soetta banyak armada lain yang sudah beroperasi.
"Nah itu nanti apakah TransJakarta mau menggratiskan, itu kebijakan pengelola, karena anggaran negara ada pertanggungjawaban," jelasnya.
"Kalau tadi kosekuensinya gratis, harus dikembalikan TransJakarta, karena ada operator lain kan ke sana jadi nggak bisa sembarangan angkut orang," tutupnya.
Sebelumnya, kabarnya BPTJ Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerima pengajuan permohonan rute Jakarta-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dari pihak TransJakarta. Layanan TransJakarta (TransJ) dari Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pun segera diuji coba.
"Hamdalah surat permohonan sudah disampaikan ke BPTJ," kata Direktur Angkutan BPTJ Tatan Rustandi kepada wartawan, Minggu (25/6/2023).
Setelahnya, menurut Tatan, BPTJ akan menerbitkan surat persetujuan pembukaan rute tersebut. Dia berharap operasional rute baru itu dapat dilakukan sesuai jadwal.
"Mudah-mudahan waktu dekat akan terbit surat persetujuannya dan bisa beroperasi sesuai jadwal," ujarnya.
Tonton juga Video: TransJ Bakal Tambah Armada Bus Pink untuk Cegah Kekerasan Seksual
