Harga Ayam Naik Tembus Rp 45.000/Kg

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 28 Jun 2023 14:15 WIB
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Harga daging ayam mengalami sorotan pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemukan harga ayam di Pasar Palmerah Rp 50.000 per kilogram (kg). Harga ayam naik signifikan?

Mengutip dari Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, Rabu (28/6/2023) secara rata-rata nasional harga daging ayam memang mengalami kenaikan 2,13% atau Rp 820 dari harga kemarin menjadi Rp 39.350/kg. Kemarin, harga daging ayam berada di level Rp 38.530/kg dan hari ini juga naik dibandingkan sepekan terakhir pada 21 Juni menjadi Rp 37.800/kg.

Masih di sumber yang sama, harga daging ayam di DKI Jakarta rata-rata Rp 41.130/kg. Harga daging ayam tertinggi ada di Jakarta Timur yang kini di level Rp 45.000/kg, sementara daerah Jakarta lainnya ada yang Rp 40.000/kg atau Rp 42.000/kg.

Kenaikan ini menyebabkan harga daging ayam semakin jauh dari harga acuan yang diatur dalam Badan Pangan Nasional di Peraturan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras

Di aturan itu, harga batas bawah pembelian ayam di peternak paling rendah Rp 21.000 dan sampai Rp 23.000/kg. Sementara harga acuan penjualan ke tingkat konsumen Rp 36.750/kg.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi di pasaran, harga pembelian di tingkat peternak atau produsen juga meningkat. Sebelumnya, harga daging ayam di tingkat peternak Rp 21.000 sampai Rp 22.000/kg.

Saat ini harga pembelian di peternak saja sudah di angka Rp 24.370/kg. Sementara versi peternak harga pembelian ayam di produsen Rp 25.000/kg.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi telah memastikan bahwa harga ayam Rp 50.000 di Pasar Palmerah adalah ayam fillet.

Sementara harga daging ayam karkas di pasar itu disebut masih wajar yakni Rp 36.000/kg. Memang ada yang menjual Rp 43.000-44.000 tetapi bobot ayamnya sekitar 1,3-1,4 kg.

"Sedangkan untuk harga ayam karkas dengan bobot 1,3-1,4 Kg harganya Rp 43.000-Rp. 44.000. Jadi kalau di-convert harganya kurang lebih masih sekitar Rp 36.000 per Kg dan itu masih harga wajar," jelasnya.

Namun, Arief tidak menampik jika ada kenaikan harga komoditas ayam terutama menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) seperti jelang Idul Adha. Ia memastikan kenaikannya tidak mencapai Rp 50.000/kg.

"Kalau dalam H-2 Lebaran biasanya kenaikan sampai dengan 5-10 % masih bisa ditolerir, tapi kalau sampai ke Rp 50.000/kg itu angka yang tidak bisa ditolerir. Setelah kita cek dan pastikan ternyata itu harga ayam fillet," terangnya.




(ada/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork