Pekerjaan hijau (green jobs) telah diakui sebagai solusi inovatif dan berkelanjutan dalam menghadapi dampak perubahan iklim, dengan generasi muda memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Mewujudkan wadah kolaborasi bagi generasi muda untuk memberikan aspirasi bagi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sigi, Lingkar Temu Kabupaten Lestari melalui unit Generasi Lestari dan Pijar Foundation berkolaborasi dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama menyelenggarakan Townhall Muda Sigi. Townhall Muda Sigi diselenggarakan pada 24 Juni 2023 di UIN Datokarama kampus 2 yang berlokasi di Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Townhall Muda Sigi menghadirkan narasumber, diantaranya adalah M. Irjik Abd. Ghoni, S.Si (Sekretaris Badan BP3D kab. Sigi), Harri Ramdhani (Co-Founder Pipikoro Coffee & Roastery), Mardiyah (Founder Hannah Asa Indonesia dan pegiat literasi finansial) dan Mohamad Mas'ud (pegiat Bank Sampah Mpanau). Turut hadir Kepala Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), Gita Syahrani dan juga Dekan FTIK UIN Datokarama, H Askar yang membuka acara Townhall Muda Sigi.
Gita Syahrani menyampaikan bahwa orang mudalah yang berpeluang memanfaatkan peluang ekonomi lestari di daerah, misalnya lewat konsep bioekonomi yang digariskan dalam rancangan RPJP Nasional saat ini.
"Teman-teman peserta punya peluang besar menjadi tenaga kerja terampil yang bisa mendukung daerahnya dalam mengembangkan potensi lokal menjadi ide bisnis yang ramah lingkungan dan ramah sosial atau pilihan karir yang mendukung transformasi pembangunan kabupatennya. Yang paling penting, orang muda perlu terlibat langsung dalam proses perencanaan masa depan Sulawesi Tengah dan Kabupaten Sigi agar selaras dengan konsep bioekonomi yang menjaga tanah dan air daerahnya," tutur Gita dalam kesempatan tersebut .
H Askar selaku Dekan FTIK UIN Datokarama mengapresiasi inisiatif LTKL melibatkan generasi muda melestarikan lingkungan melalui pendekatan akademis seperti acara Townhall Muda Sigi. H Askar menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam memperbanyak sosio ecopreneur di Indonesia.
Sekretaris Badan BP3D Kabupaten Sigi M Irjik Abd Ghoni mengatakan, dengan wilayah yang mencapai lebih dari 5 ribu km2 dan populasi sekitar 250 ribu jiwa, Sigi memiliki kepadatan penduduk sebesar 47 jiwa/km2.
"Fakta ini menunjukkan besarnya potensi lingkungan yang dapat dikelola oleh masyarakat Sigi. Dianugerahi dengan kekayaan alam yang melimpah, pemerintah terus mendorong generasi muda di Sigi untuk turut memajukan tanah kelahirannya dengan mengadopsi bisnis yang tak hanya berfokus pada keuntungan finansial semata melainkan juga berdampak baik bagi lingkungan dan sesama. Tujuannya adalah agar kekayaan alam ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang dalam jangka waktu yang lebih lama," tutur dia.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(dna/dna)