.webp)
Goldman Sachs memprediksi India akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia pada 2075. Kedudukan itu disebut akan melampaui Jepang, Jerman, hingga Amerika Serikat (AS).
Ekonom India dari Goldman Sachs Research, Santanu Sengupta mengatakan, ada sejumlah aspek yang mendorong India menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia, teknologi di negara itu diprediksi akan meningkat, investasi modal lebih tinggi, dan produktivitas pekerja yang meningkat.
"Selama dua dekade ke depan, rasio ketergantungan India akan menjadi salah satu yang terendah di antara ekonomi regional," Sengupta, dikutip dari CNBC, Selasa (11/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar tenaga kerja diprediksi akan membaik, di mana angka angkatan kerja di usia muda akan lebih banyak. Kemudian, taraf ketergantungan antar manusia akan lebih rendah.
Sengupta menambahkan kunci untuk menarik potensi populasi India yang berkembang pesat adalah dengan meningkatkan partisipasi angkatan kerjanya. Dia memperkirakan, India akan memiliki rasio ketergantungan terendah di antara ekonomi besar selama 20 tahun ke depan.
"Jadi itu benar-benar terbuka bagi India untuk melakukan dalam hal menyiapkan kapasitas produksi, terus meningkatkan layanan, melanjutkan pertumbuhan infrastruktur," katanya.
Saat ini, pemerintah India telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur, terutama dalam pembangunan jalan dan rel kereta api. Anggaran negara baru-baru ini bertujuan untuk melanjutkan program pinjaman bebas bunga 50 tahun kepada pemerintah negara bagian untuk memacu investasi di bidang infrastruktur.
Goldman Sachs percaya saat ini adalah waktu yang tepat bagi sektor swasta untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jasa guna menyerap tenaga kerja yang besar.
Kemudian yang tak kalah penting, sektor yang akan menjadi ujung tombak kemajuan negara itu adalah teknologi dan inovasi. Nasscom, asosiasi perdagangan non-pemerintah India memperkirakan pendapatan industri teknologi India diperkirakan akan meningkat sebesar US$ 245 miliar pada akhir tahun 2023.
Saat ini, pertumbuhan ekonomi India didorong oleh permintaan domestik, tidak seperti banyak ekonomi yang bergantung pada ekspor. India mencatat hingga 60% ekonominya ditopang oleh konsumsi dan investasi domestik
Prediksi lainnya, S&P Global dan Morgan Stanley juga memperkirakan bahwa India akan menjadi ekonomi terbesar ketiga pada tahun 2030.
(ada/das)
