China Kritik Jepang, Ungkap Suka Buang 'Limbah' Radioaktif ke Laut

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 14 Jul 2023 17:46 WIB
Foto: Reuters
Jakarta -

Pemerintah China baru-baru ini melayangkan kritikan terhadap pemerintah Jepang atas rencana mereka untuk melepaskan lebih dari satu juta ton air dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Dai-ichi ke perairan pasifik.

Menanggapi kritikan tersebut, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi meminta pemerintah China untuk memberikan alasan ilmiah terkait kritikan mereka atas rencana pelepasan air radioaktif Negeri Sakura itu.

Melansir dari Reuters, Jumat (14/7/2023), berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri Jepang, tanggapan ini disampaikan langsung oleh Hayashi kepada diplomat tinggi China Wang Yi di sela-sela pertemuan ASEAN di Indonesia hari ini.

Kepada perwakilan China, Hayashi menjelaskan air radioaktif dari pembangkit nuklir Fukushima ini telah disaring untuk menghilangkan sebagian besar unsur radioaktif kecuali tritium, isotop hidrogen yang sulit dipisahkan dari air.

Air yang diolah kemudian akan diencerkan jauh di bawah tingkat tritium yang disetujui secara internasional sebelum dilepaskan ke Pasifik. Sehingga air radioaktif ini dirasa sudah sangat aman untuk dilepaskan ke perairan.

"China membuat klaim yang tidak berakar pada bukti ilmiah," kata Hayashi di tengah pertemuan ASEAN menurut kementerian luar negeri Jepang.

Di luar itu, hubungan antara kedua negara diketahui memang tengah merenggang usai China menegaskan ambisi maritimnya di wilayah perairan Jepang, yang juga disinggung Hayashi selama pertemuannya dengan Wang.

Hayashi menyampaikan keprihatinan yang kuat atas peningkatan aktivitas militer China yang dilakukan di sekitar Jepang serta kerja sama militer China dengan Rusia.




(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork