Serba-serbi Rosan Jadi Wamen BUMN: Ditunjuk Dadakan hingga Urus Kereta Cepat

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 18 Jul 2023 08:30 WIB
Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani/Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik lima wakil menteri, salah satunya Rosan Perkasa Roeslani yang menjadi Wakil Menteri BUMN. Pelantikan dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023) kemarin.

Rosan mengisi kekosongan di posisi Wakil Menteri BUMN usai Pahala Mansury dipindahtugaskan menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

Sederet Fakta Rosan Ditunjuk Jadi Wamen BUMN:


1. Ditunjuk Dadakan

Rosan langsung merapat ke kantor barunya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat kemarin siang usai dilantik. Ia mengaku baru mendapat info soal penunjukannya menjadi Wakil Menteri BUMN minggu lalu dan baru sampai di Indonesia pada Minggu.

"Baru, baru. Baru Minggu Ini. Makanya saya pulangnya baru sampai ya karena baru dikasih tahu," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023) kemarin.

"Ini mohon maaf saya agak hang karena baru sampai dari Amerika kemarin, jadi belum tidur juga," tambahnya.

Rosan juga mengaku belum berbenah terkait jabatan barunya sebagai Wamen BUMN. Ia menyebut cukup sulit mendapatkan tiket pesawat ke Indonesia.

Rosan menyebut akan kembali ke AS untuk berpamitan, sekaligus menyelesaikan program-programnya sebagai Duta Besar RI untuk AS sebelum menetap di Indonesia.

2. Belum Lapor LHKPN

Rosan buka suara soal data kekayaannya yang belum tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku hal ini disebabkan karena jabatan yang ia emban tergolong baru, dan laporan kekayaannya belum diperbarui, tetapi ia menegaskan data LHKPN-nya bakal segera diunggah.

"Ya pasti ada lah, Insyaallah, lah kan baru," katanya. "Ada lah ntar lihat aja. Belum di-update," lanjutnya.

Rosan menjabat Duta Besar RI untuk AS dan dilantik pada 25 Oktober 2021. Sebelumnya, ia dikenal sebagai sosok pengusaha dan pernah menjabat sebagai sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

3. Erick Minta Rosan Lapor Harta Kekayaan

Menteri BUMN Erick Thohir ikut buka suara mengenai Rosan yang belum melaporkan harta kekayaannya di LHKPN. Menurut Erick, itu karena Rosan baru ditunjuk menjadi wakil menteri.

Meski demikian, Erick Thohir mengatakan, Rosan harus melaporkan harta kekayaannya.

"Ya baru masuk. Ya harus (lapor), harus dong," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023) kemarin.

4. Respons Pertama Rosan Kala Dipilih Jadi Wamen BUMN

Rosan bercerita soal respons awalnya saat ditunjuk Jokowi menjadi Wakil Menteri BUMN. Rosan mengaku siap mengemban amanah tersebut dan siap menjalankan jabatannya dengan baik.

"Responsnya ya intinya kita kan diberi amanah langsung oleh bapak presiden, kita laksanakan. Kita kan prajurit disuruh perintah di lapangan, medan mana saja, kita laksanakan dengan baik," ujarnya.

5. Rosan Urus Kereta Cepat-BUMN Karya

Erick mengatakan, Rosan menggantikan menggantikan posisi Kartika Wirjoatmodjo. Kartika selama ini menjadi wakil menteri BUMN II dan mengurus BUMN klaster komunikasi hingga perbankan. Kemudian, ia menunjuk Kartika menjadi Wakil Menteri BUMN I untuk fokus di bidang energi, pangan, pupuk dan lain-lain.

"Pak Rosan menggantikan posisi Pak Tiko, di Wamen II untuk fokus kepada industri perbankan, telko, dan lain-lainnya," katanya.

Namun demikian, ada yang tugas yang diberikan ke Rosan yang perlu masa transisi. Sebutnya, untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan restrukturisasi BUMN karya.




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork