.webp)
Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid memperkuat komitmennya untuk meningkatkan fasilitasi perdagangan dan investasi di seluruh kawasan ASEAN. ASEAN-BAC turut mendorong pengembangan lingkungan yang ramah bisnis, menarik investasi, dan memfasilitasi perdagangan lintas batas.
Berdasarkan data dari ASEAN pada tahun 2020, sekitar 23% perdagangan dan 15% investasi dihasilkan di dalam kawasan. ASEAN bertujuan untuk meningkatkan angka ini melalui integrasi ekonomi dan kerja sama di antara negara-negara anggotanya. Dalam hal investasi, ASEAN menerima total foreign direct investment (FDI) sebesar USD 137 miliar pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan daya tarik kawasan ASEAN untuk peluang investasi.
Arsjad mengatakan fasilitasi perdagangan dan investasi merupakan salah satu isu prioritas ASEAN-BAC. Dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya, ASEAN-BAC berupaya menghilangkan hambatan, merampingkan proses, dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seiring dengan bergeraknya ASEAN dalam lanskap ekonomi global, penting untuk meningkatkan fasilitasi perdagangan dan investasi untuk memperkuat daya saing dan ketahanan kita. ASEAN-BAC berkomitmen untuk mendorong kelancaran arus barang, jasa, dan investasi, yang akan memacu pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat di kawasan kita." jelas Arsjad dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7/2023).
Penghargaan ASEAN Business Awards 2023 untuk Fasilitasi Perdagangan & Investasi
ASEAN Business Awards (ABA) 2023 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh ASEAN-BAC. Ajang ini mengapresiasi pada Fasilitasi Perdagangan dan Investasi sebagai salah satu pilar penghargaan.
Di bawah pilar ini, ABA 2023 menghargai pencapaian dalam dua kategori, yakni Export Growth dan Innovative Investment, yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan integrasi negara-negara anggota ASEAN.
"ASEAN Business Awards 2023 bertujuan sebagai wadah untuk mengapresiasi dan merayakan bisnis yang unggul di bidang ini, menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan perdagangan dan investasi regional. Melalui upaya ini, kami bertekad untuk menjadikan ASEAN yang makmur berdiri di garis depan perdagangan dan investasi global" tegas Arsjad.
Kategori Penghargaan Export Growth dan Innovative Investment
Kategori Export Growth mengapresiasi bisnis yang telah menunjukkan kinerja baik dalam memperluas kegiatan ekspor di kawasan ASEAN. Hal ini termasuk memanfaatkan peluang pasar di ASEAN, memanfaatkan kekuatan bisnis untuk mendorong pertumbuhan ekspor, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi kawasan.
Sementara itu kategori Investasi Innovative Investment memberikan penghargaan pada bisnis yang telah melakukan kreativitas dalam investasi atau model pembiayaannya. Kategori ini berfokus pada investasi yang memiliki dampak transformatif pada industri, berkontribusi pada kemajuan teknologi, mendorong pembangunan berkelanjutan, dan menciptakan lapangan kerja.
Melalui kategori ini, ABA bertujuan mendorong investasi lebih lanjut di ASEAN dan mendorong kemajuan ekonomi kawasan. Hal ini juga diharap dapat menginspirasi dan mendorong lebih banyak bisnis untuk mengeksplorasi dan memperluas kegiatan ekspor mereka di ASEAN.
Fasilitasi perdagangan dan investasi di kawasan ASEAN turut didukung oleh berbagai perusahaan, seperti PT Astra International Tbk., Indika Energy, Sinar Mas, Grup Bakrie, East Ventures, dan Grup Mayora. Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Direktur dan Group CEO Indika Energy Azis Armand.
"Kami melihat peluang serta potensi yang besar dalam meningkatkan fasilitas perdagangan dan investasi di ASEAN. Hal ini selaras dengan keahlian dan sumber daya Indika Energy yang berkomitmen mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan, serta memperkuat kerja sama dengan negara anggota ASEAN," tutur Azis.
Senada dengan Azis, Chairman dan CEO Sinar Mas Agribusiness & Food Franky Oesman Widjaja juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya menciptakan lingkungan yang ramah bisnis di wilayah ASEAN.
"Sinar Mas terus memberikan dukungan kepada inisiatif-inisiatif yang mendorong lingkungan yang ramah bisnis, menghapus hambatan, dan memperkuat integrasi ekonomi di kawasan ASEAN. ABA 2023 merupakan kesempatan besar untuk mengapresiasi perusahaan, industri, maupun individual yang telah memberikan nilai tambah kepada lingkungannya sehingga dapat dicontoh oleh industri-industri lain," pungkas Franky.
Sebagai informasi, perusahaan berskala besar hingga UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti penghargaan ini melalui aseanbacindonesia.id/event/aba-2023.
(ega/ega)
