"Dunia inflasinya di 8,7%, tadinya 0%, atau mendekati nol. Negara maju bahkan beberapa negara mengalami deflasi," ujarnya.
Dengan demikian, apabila aktivitas perdagangan terhambat dan permintaan turun, maka kegiatan produksi juga akan mulai mengalami penurunan. Kondisi ini pun terlihat dari indikator Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur dunia saat ini, 61,9% mengalami kontraksi. Meski demikian, Indonesia termasuk ke dalam negara yang industrinya masih bertumbuh positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya 14,3% negara-negara yang mengalami ekspansi dan akselerasi, itu termasuk Indonesia. Jadi Indonesia masuk ke yang sebelah kiri (ekspansi), bersama Turki dan Meksiko," pungkasnya.
(rrd/rir)