Begini Jurus Pemerintah Agar Pelayanan Publik Makin Top

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 09 Agu 2023 16:39 WIB
Ilustrasi ASN - Foto: Getty Images/Yamtono_Sardi
Jakarta -

Untuk membangun birokrasi berkelas dunia dan pelayanan publik yang kompetitif dibutuhkan kolaborasi seluruh stakeholders dalam membangun fondasi transformasi birokrasi. Antara lain transformasi organisasi, sumber daya manusia aparatur dan transformasi sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

MenPANRB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan lembaga negara juga harus berkiprah dan memberikan pembaharuan yang bermanfaat untuk pembangunan bangsa. Seperti Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang kinerjanya di bidang pengembangan kompetensi berhasil menjadi birokrasi lebih agile dan adaptif dalam merespon perubahan yang terjadi.

Abdullah berharap LAN terus mampu menjadi institusi pembelajar berkelas dunia yang menjadi penggerak utama dalam mewujudkan world class government untuk mendukung visi Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

Kepala LAN Adi Suryanto mengungkapkan sebagai institusi yang diberikan mandat dalam membina dan menyelenggarakan pelatihan bagi pegawai negeri sipil, LAN telah berhasil melahirkan 35.593 alumni beserta perubahan dan inovasi yang telah dilakukan dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.

"Kompetensi manajerial dan kepemimpinan strategis para alumni LAN telah memberikan dampak positif bagi organisasinya dan secara simultan juga memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional," kata dia dalam siaran pers ditulis, Rabu (9/8/2023).

Sejalan dengan semangat LAN dalam mewujudkan Birokrasi yang agile, Adi Suryanto menambahkan, LAN terus mendorong inovasi sektor publik, melalui penerapan laboratorium inovasi yang telah mampu menghasilkan lebih dari 12.236 ide inovasi dari 117 provinsi, Kabupaten dan kota. Melalui program tersebut pada kenyataannya telah mampu mengatasi ketimpangan pelayanan publik terutama di kawasan 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

"Selain laboratorium inovasi, LAN juga telah melakukan program transformasi pengembangan kompetensi melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam metode pembelajaran pelatihan dasar (Latsar) CPNS. Melalui metode ini telah berhasil melakukan efisiensi pembiayaan pengembangan kompetensi sebesar 43,68 persen atau senilai Rp 1,2 triliun," ungkapnya.

"Harapannya melalui capaian-capaian yang telah ditorehkan LAN selama 66 tahun ini dapat memberikan kontribusi nyata untuk membangun negeri melalui semboyan makarti bhakti nagari yaitu bekerja dan berbakti untuk negeri," jelas dia. LAN juga memberikan apresiasi kepada beberapa stakeholder melalui LAN Award.




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork