Top! 5 UMKM RI Jajaki Pasar di Jepang

Top! 5 UMKM RI Jajaki Pasar di Jepang

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 11 Agu 2023 15:45 WIB
UMKM
Foto: Dok. Istimewa

Antusiasme pengunjung Wellness Food Japan 2023 terhadap produk-produk UMKM yang dipamerkan di stan SETC sangat tinggi. Menurut Ellida, para pengunjung memperlihatkan minat tinggi pada permen dan teh herbal. Apalagi, setelah mengetahui bahwa produk ini diproduksi di Bali. Ternyata, Bali yang sangat dikenal di sana, sehingga memudahkannya untuk mempromosikan produk Padma Herbal.

"Di Jepang, kami lihat mereka (pengunjung) cukup tinggi minatnya pada permen dan teh herbal yang rasanya lebih light. Teh herbal, sejauh yang saya lihat, lebih ringan dan lebih cepat diterima Jepang. Mereka juga kaget saat tahu bahwa rosella bisa dibuat permen," papar Ellida.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita lain disampaikan Ketut. Sejak hari pertama pameran, jumlah pengunjung sangat tinggi. Hal ini di luar bayangannya.

"Bisa dibilang rame banget, di luar ekspektasi. Saya pikir bakal sepi, ternyata rame. Di sini, pengunjung itu datang, bertanya dengan detail. Kemudian, saling bertukar kartu nama dan brosur. Setelah dari Jepang, tugas kami follow up dan menjalin komunikasi dengan mereka," kata Ketut.

ADVERTISEMENT

Bahkan, baru hari pertama pameran, ratusan brosur dan kartu nama Bali Pure sudah ludes. Antusiasme ini diharapkannya sebagai sinyal positif untuk membuka kerja sama bisnis ke depannya.

Tak hanya terhadap produk herbal dan organik, respons positif juga didapatkan Djono dari pengunjung pameran di Jepang terhadap kopi Semendo khas Sumatera Selatan. Produknya, Kopi Benua, menawarkan cita rasa kopi yang sangat khas. Ia senang dan sangat mengapresiasi pameran Wellness Food Japan 2023 yang menjadi jembatan baginya memperkenalkan produk kopi daerah di Indonesia.


(fdl/fdl)

Hide Ads