Atasi Polusi di Jabodetabek, Jokowi Pertimbangkan WFH-WFO buat Karyawan

Atasi Polusi di Jabodetabek, Jokowi Pertimbangkan WFH-WFO buat Karyawan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 15 Agu 2023 07:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) siang ini di Istana Merdeka Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023). Rapat ini membahas polusi udara di Jabodetabek yang dinilai semakin parah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) siang ini di Istana Merdeka Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023)/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kualitas udara yang buruk di Jabodetabek. Untuk mengatasi tersebut, ia pun mempertimbangkan hybrid working untuk pekerja kantoran.

Jokowi awalnya mengatakan, kualitas udara di Jabodetabek dalam sepekan ini sangat buruk. Hal itu disampaikan Jokowi saat rapat terbatas.

"Rapat terbatas pada siang hari ini akan membahas mengenai kualitas udara di Jabodetabek yang selama satu pekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek sangat sangat buruk," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (14/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tanggal 13 Agustus 2023 kemarin indeks kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156 dengan keterangan tidak sehat," sambungnya.

Menurut Jokowi, ada sejumlah faktor yang membuat kondisi itu terjadi. Sebutnya, kemarau panjang, pembuangan emisi transportasi dan industri terutama yang memakai batu bara.

ADVERTISEMENT

"Memang terdapat beberapa faktor yang menyebabkan situasi ini antara lain kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi, serta pembuangan emisi dari transportasi, dan juga aktivitas industri di Jabodetabek, terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur," paparnya.

Jokowi lalu menyampaikan sejumlah catatan yang perlu diperhatikan kementerian dan lembaga terkait dalam mengatasi polusi di Jabodetabek. Dalam jangka pendek, salah satunya harus berani mendorong banyak kantor melakukan hybrid working.

"Jika diperlukan kita harus berani mendorong untuk banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office, work from home, mungkin saya nggak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini apakah 7-5, 2-5 atau angka yang lain," katanya.

Selain itu, Jokowi mengatakan, dalam jangka pendek harus secepatnya dilakukan intervensi untuk bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek.

"Kemudian juga rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro V, Euro VI khususnya di Jabodetabek," katanya.

Selanjutnya, Jokowi menyebut perlunya memperbanyak ruang terbuka hijau. "Kemudian memperbanyak ruang terbuka hijau dan tentu saja ini memerlukan anggaran, siapkan anggaran," katanya

Simak juga Video: Usulan Pemprov DKI untuk Kurangi Polusi: Sejumlah ASN WFH-Green Building

[Gambas:Video 20detik]




(acd/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads