Inisiatif Tokopedia Bentuk Tren Belanja Online Produk Makanan & Minuman
Inisiatif Tokopedia bersama penjual, masyarakat dan mitra strategis lain membawa dampak positif terhadap tren belanja online produk makanan dan minuman sekaligus perekonomian digital nasional.
Makanan siap saji (ready to eat), makanan siap masak (ready to cook) dan makanan ringan (seperti biskuit, keripik dan cokelat) menjadi beberapa produk makanan yang paling laris di Tokopedia NYAM! sepanjang semester I 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Kampar (Riau), Sampang (Jawa Timur) dan Balikpapan (Kalimantan Timur) menjadi beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah penjual pada kategori Makanan dan Minuman di Tokopedia, selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, dengan rata-rata peningkatan hampir 1,5 kali lipat.
Tokopedia juga mencatat, Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), Maluku Barat Daya (Maluku) dan Raja Ampat (Papua Barat) menjadi beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi pada kategori Makanan dan Minuman di Tokopedia, selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, dengan rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat.
Selain itu, Maluku Barat Daya (Maluku) dan Raja Ampat (Papua Barat) menjadi beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah pembeli pada kategori Makanan dan Minuman di Tokopedia, selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, dengan rata-rata peningkatan hampir 2,5 kali lipat.
"Tren belanja online tersebut mencerminkan keberhasilan Tokopedia bersama para mitra strategis-mulai dari pelaku usaha, pemerintah, media dan masyarakat umum-dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dari Sabang sampai Merauke," ujar David.
David mengatakan ke depannya Tokopedia akan terus berkolaborasi dengan mitra strategis untuk membantu pelaku usaha lokal serta berkontribusi terhadap perekonomian digital nasional.
"Contohnya, pada puncak perayaan Hari UMKM Nasional 2023 besok (12/8/2023) i Solo, Tokopedia bersama KemenKopUKM RI melakukan live shopping produk unggulan UMKM di Tokopedia PLAY untuk mendorong produk UMKM makin menjadi pilihan masyarakat," ucap David.
Selain itu, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) Direktur IKM Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan Kemenperin RI, Drs. Yedi Sabaryadi juga menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya sektor industri makanan dan minuman merupakan kontributor terbesar dari sekian sektor industri pengolahan non-migas yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
"Pada triwulan I tahun 2023, sektor industri makanan dan minuman menyumbang 38,61% dari nilai PDB industri nonmigas atau 6,47% dari total PDB nasional. Dari nilai tersebut, sebagiannya merupakan kontribusi IKM makanan dan minuman yang berjumlah sekitar 1,66 juta unit usaha. Di samping itu, IKM makanan dan minuman mampu menyerap sekitar 3,6 juta tenaga kerja sehingga menjadikannya sebagai industri padat karya," kata Yedi.
Yedi melanjutkan industri makanan dan minuman di sisi lain berpotensi tumbuh hingga 6,25% sampai akhir tahun 2023.
"Demi membantu memaksimalkan potensi tersebut, kita perlu lebih gencar berkolaborasi untuk memberikan panggung lebih luas bagi pelaku usaha makanan dan minuman. Kemenperin RI sangat mengapresiasi langkah Tokopedia dalam menghadirkan ajang apresiasi Terbukti NYAM! 2023 untuk pelaku usaha lokal kuliner terbaik. Ajang ini bisa membuat makanan dan minuman buatan pelaku usaha lokal makin dikenal lebih banyak masyarakat," pungkas Yedi.
Simak Video "Video: Grab dan Danantara Buka Suara soal Isu Investasi ke GOTO"
[Gambas:Video 20detik]
(akn/ega)