.webp)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Anas mengungkap alasan kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Azwar Anas menyatakan kenaikan gaji dilakukan setelah lembaga pemerintah berjibaku dalam penanganan COVID-19. Dia juga mengatakan selama ini pun banyak peningkatan kinerja yang dilakukan kementerian dan lembaga.
"Ini kan setelah COVID-19 kemudian apa namanya beberapa tahun kita berjibaku dengan beberapa PR besar oleh karena itu, kemudian beberapa kementerian lembaga juga ada yang kinerjanya naik," ungkap Azwar Anas ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut gaji PNS sudah cukup lama tidak mengalami kenaikan. Sementara itu banyak sekali tugas baru yang mesti dilakukan termasuk penyederhanaan proses bisnis dan digitalisasi layanan.
"Ini sudah lama sekali kan mereka (tidak naik), di satu sisi kinerja mereka harus ditingkatkan. Demikian juga penyederhanaan proses bisnis dan ke depan juga ada digitalisasi," beber Azwar Anas.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri tahun depan 8%. Sedangkan gaji pensiunan naik 12% tahun depan.
"RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan Daerah/TNI/Polri sebesar 8% dan kenaikan untuk Pensiunan sebesar 12%, yang diharapkan akan meningkatkan kinerja serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional," kata Jokowi dalam pidato RUU RAPBN 2024 beserta Nota Keuangan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
(hal/ara)
