Indomie merupakan salah satu merek mi instan paling terkenal di Indonesia. Saking populernya, masyarakat Indonesia kerap kali menyebut Indomie sebagai kata ganti mi instan.
Namun belakangan Indomie sempat viral di media sosial karena ada yang mengatakan produk ini merupakan produk hasil kudeta. Dikatakan pada awalnya merek mi instan ternama ini bukanlah milik PT Indofood seperti yang banyak diketahui saat ini.
Terlepas dari kebenaran klaim tersebut, hingga saat ini Indofood masih menjadi satu-satunya produsen dari merek Indomie. Perusahaan ini merupakan salah satu unit bisnis yang dimiliki Salim Group.
Melansir dari data RTI, Selasa (22/8/2023),didapati pengendali INDF saat ini adalah First Pacific Investment Management LTD. Perusahaan ini memiliki mayoritas saham dengan total 4.396.103.450 lembar saham atau 50,07%.
Di luar itu ada juga Anthoni Salim dengan 1.329.770 lembar saham (0,07%), Taufik Wiraatmadja dengan 50.000 lembar saham, Franciscus Welirang dengan 250 lembar saham, dan sisanya milik publik.
Sementara itu dalam situs First Pacific merupakan perusahaan investasi yang bermarkas di Hong Kong. Perusahaan ini dipimpin langsung oleh Anthoni Salim selaku Chairman.
Anthoni Salim merupakan pemilik Grup Salim yang dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya nomor 5 di Indonesia pada akhir 2022 lalu. Total kekayaan keluarga Salim menurut Forbes mencapai US$ 7,5 miliar atau setara Rp 114,75 triliun (kurs Rp 15.300).
Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara anak Liem Sioe Liong. Liem dikenal luas sebagai taipan yang namanya sudah menjulang sejak Orde Baru.
Sebagai bos besar Salim Group, Anthoni diketahui juga memiliki jaringan minimarket terkenal di RI, Indomaret. Tidak berhenti di sana, jaringan bisnisnya juga di bidang perbankan, telekomunikasi, dan energi.
(fdl/fdl)