Tokopedia Genjot Semangat Wirausaha Perempuan Bali Lewat Kelas KPMD

Tokopedia Genjot Semangat Wirausaha Perempuan Bali Lewat Kelas KPMD

Dea Duta Aulia - detikFinance
Rabu, 30 Agu 2023 19:05 WIB
Kelas Perempuan Maju Digital
Foto: Tokopedia
Jakarta -

Tokopedia bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen-PPPA RI) mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) Gianyar di Bali. Acara tersebut bertujuan untuk membangkitkan jiwa wirausaha bagi para perempuan di Bali.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan melalui kegiatan tersebut, pihaknya memberikan pendampingan dengan beragam topik terkait pengembangan usaha untuk peserta acara.

"Melalui semangat #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia secara konsisten akan terus memberikan pendampingan dan dan edukasi yang setara bagi perempuan dan laki-laki. Salah satunya dengan memfasilitasi pelaku UMKM Indonesia, tak terkecuali para pelaku usaha perempuan, termasuk perempuan penyintas kekerasan, pra sejahtera, dan perempuan kepala keluarga di Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar untuk mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB). Tujuannya, agar pelaku UMKM bisa mendapatkan izin usaha secara online, dan lebih mudah mengakses modal usaha dan bantuan pemerintah," kata Astri dalam keterangan tertulis, Rabu (30/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan berdasarkan data internal Tokopedia, Kabupaten Gianyar bahkan tercatat sebagai salah satu daerah di Provinsi Bali dan seluruh Indonesia yang mengalami kenaikan jumlah pegiat usaha perempuan di Tokopedia. Tercatat, terjadi peningkatan sebesar 30 persen pada semester I 2023 dibandingkan dengan semester I 2022.

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan hasil riset LPEM FEB UI 2023 yang mengungkapkan bahwa penjual di Tokopedia mempunyai rata-rata dua pekerja. Riset tersebut mencatat lebih dari setengah (58,47%) dari pekerja yang diberdayakan oleh penjual di Tokopedia adalah perempuan.

ADVERTISEMENT

Untuk mendorong potensi tersebut, pihaknya pun juga menghadirkan sejumlah kampanye sehingga jiwa wirausaha perempuan di Bali makin tumbuh. Adapun inisiatif yang diberikan yakni berupa Hyperlocal.

"Inisiatif Hyperlocal yang gencar dilakukan Tokopedia dengan berbagai kampanye turunannya seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan Dilayani Tokopedia, turut memberi dampak positif. Menurut data internal Tokopedia, jumlah penjual di Provinsi Bali meningkat sebesar hampir 23% pada semester I 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkap Astri.

Ia mengatakan jika dibandingkan semester I 2023 dengan semester I 2022 juga terjadi peningkatan jumlah perempuan penjual rata-rata 38% di sejumlah kecamatan di Bali. Adapun daerah yang dimaksud yakni Kecamatan Blahbatuh, Kecamatan Payangan, Kecamatan Gianyar, dan Kecamatan Ubud.

Tokopedia pun menemukan sejumlah data menarik terkait dampak Inisiatif Hyperlocal terhadap kategori dengan jumlah penjual perempuan tertinggi pada semester I 2023.

Provinsi Bali kategori tertingginya yakni produk rumah tangga, kesehatan, perawatan tubuh, makanan & minuman, dan kecantikan. Serta untuk Kabupaten Gianyar yakni fesyen wanita, dapur, makanan & minuman, kesehatan, dan rumah tangga.

Tak hanya itu, data internal Tokopedia menyebutkan sejumlah layanan produk digital di Tokopedia yang banyak dimanfaatkan oleh perempuan Indonesia di semester I 2023. Adapun produk digital seperti Listrik PLN, Paket Data, Internet TV & Kabel, Pulsa, dan Air PDAM.

"Perempuan memiliki peranan penting dalam mengatur serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga. Sehingga, sangat penting untuk memberikan peluang yang sama bagi perempuan yang baru merintis bisnis di era digital. Sehingga, melalui KMPD hasil dari kolaborasi Tokopedia bersama Kemen PPPA, dan Pemerintah Provinsi Bali diharapkan dapat menyemangati perempuan Provinsi Bali untuk bangkit dan berdaya," ungkap Astri.

Klik halaman selanjutnya >>>

Upaya Tokopedia Memberdayakan Perempuan Disambut Positif

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (PPPA) Bintang Puspayoga turut memberikan sambutan positif terhadap upaya yang dilakukan Tokopedia. Menurutnya, hal itu bisa membuat sejumlah hambatan yang kerap dihadapi oleh perempuan bisa diatasi.

"Perempuan masih menghadapi sejumlah hambatan baik pada aspek sosial, hukum, budaya, kelembagaan, ekonomi, hingga digital. Berbagai hambatan tersebut kerap menimbulkan permasalahan, dimana salah satunya permasalahan ekonomi yang juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya tindakan kekerasan dalam rumah tangga," kata Bintang.

"Kami percaya, upaya Kemen PPPA berkolaborasi dengan Tokopedia melalui KPMD dapat menciptakan kesempatan yang setara, khususnya bagi UMKM perempuan," sambungnya.

Ia mengatakan kolaborasi yang dilakukan oleh pihaknya dengan Tokopedia merupakan salah satu langkah untuk mendorong memajukan transformasi digital bagi UMKM perempuan di Kabupaten Gianyar.

"Melalui kolaborasi berkelanjutan ini diharapkan dengan terwujudnya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi dapat menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, juga mampu mencetak dan menaik-kelaskan UMKM perempuan yang unggul dan berdaya saing, khususnya bagi perempuan penyintas, kelompok pra-sejahtera, dan kepala keluarga, sehingga mampu menciptakan dampak yang positif terhadap keseluruhan aspek kehidupan," tuturnya.

Hal senada pun turut diungkapkan oleh Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun. Menurutnya, acara tersebut mampu mendorong perempuan agar berani memulai usaha dengan cara memanfaatkan teknologi.

"Melalui Kelas Perempuan Maju Digital yang diadakan di Kabupaten Gianyar ini, kami berharap dapat menginspirasi para perempuan untuk berani memulai usaha, terlebih dapat memanfaatkan teknologi demi membantu perekonomian keluarga. Semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali agar pelaku UMKM perempuan di Kabupaten Gianyar semakin meningkat dan naik kelas," tutup Anak Agung.



Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads