Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke 43 bakal digelar di Jakarta minggu depan. Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia bakal banyak membawa isu soal pertumbuhan ekonomi dalam setiap pembahasan di KTT ASEAN.
Dia menegaskan tujuan utama Indonesia adalah menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
"Banyak (isu yang dibicarakan). Tetapi fokusnya kita di ekonomi. Ya ke pertumbuhan, kita mau ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi," ungkap Jokowi saat meninjau kesiapan JCC Senayan sebagai venue utama KTT ASEAN 43, Jumat (1/9/2023).
Jokowi juga menegaskan Indonesia juga ingin membumikan semua kesepakatan yang terjadi di KTT ASEAN 43. Maksudnya, semua kesepakatan yang terjadi harus bisa menyentuh langsung ke kepentingan masyarakat di seluruh kawasan.
"Ya sejak awal saya sampaikan bahwa ASEAN ini tidak hanya berbicara tinggi-tinggi, tetapi betul-betul bisa ada manfaatnya ke bawah, ke masyarakat," tegas Jokowi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan salah satu bentuk konkret dalam rangka memajukan ekonomi ASEAN, di KTT ASEAN akan menghadirkan pertemuan ASEAN-Indopasific Forum yang dipimpin oleh ASEAN Business Council (ASEAN-BAC).
ASEAN-BAC sendiri adalah forum pengusaha-pengusaha di ASEAN yang saat ini dipimpin langsung oleh Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia.
"Jadi ada satu flagship event, flagship event itu ASEAN-Indopasific Forum. Ini forum yang besar, baru sekali dilakukan oleh ASEAN, tujuannya adalah untuk menerjemahkan ASEAN Outlook on the Indopasific 2019 yang diinisiasi Indonesia," ungkap Retno.
Retno mengatakan ASEAN-Indopasific Forum nantinya akan dihadiri pemimpin negara hingga pemain bisnis besar se-Asia Tenggara. Kesepakatan-kesepakatan bisnis antar negara diharapkan bakal terjadi dalam forum ini.
"Jadi ini adalah forum besar. Ada beberapa pemimpin yang akan datang di dalam APIF, Asean Indopasific Forum plus pemain-pemain bisnis besar," beber Retno.
(kil/kil)