Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menekankan investasi antar negara-negara ASEAN mesti ditingkatkan. Menurutnya, investasi regional bakal meningkatkan resiliensi ASEAN terhadap situasi geopolitik dan ekonomi global.
Hal itu disampaikan Arsjad dalam sambutannya pada acara Asian Investment Forum di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Arsjad mengatakan perdagangan dan investasi menjadi inti dari kegiatan operasi di ASEAN. Dua hal itu menjadi nadi dari tujuan pengembangan ASEAN dan kunci untuk meningkatkan bisnis di ASEAN menuju standar yang lebih baik.
"Diskusi ini akan membahas soal kontribusi kegiatan bisnis kita dalam memberikan akses FDI dan memperkuat rantai pasok di ASEAN," ungkap Arsjad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menggarisbawahi pembangunan ASEAN tidak bisa didorong dengan hanya mengandalkan investasi dari negara-negara di luar ASEAN. Untuk itu, kata Arsjad, ASEAN mesti bisa mengidentifikasi potensi besar dari investasi interregional.
"Kita di ASEAN harus mengenali kekuatan dari potensi investasi interregional dan mengambil langkah untuk menetapkan infrastruktur, jaringan, dan kerja sama baru. Foreign direct investment (FDI) dan investasi interregional adalah integral untuk mencapai pembangunan kapasitas regional kita," tegas Arsjad.
Arsjad mendorong lebih banyak lagi kucuran investasi antar negara ASEAN. Misalnya, semakin banyak perusahaan Thailand di Vietnam, semakin besar investasi Malaysia di Kamboja dan sebagainya.
"Dengan begitu kita bisa meningkatkan resiliensi regional kita dan bisa menghadapi kondisi disrupsi geopolitik and geoekonomi," cetus Arsjad.
Ketua KADIN itu menambahkan negara ASEAN perlu mengoptimalkan potensi investasi dari sektor-sektor unggulan, seperti kendaraan listrik, energi baru terbarukan, industri kesehatan, dan sebagainya.
"Setelah berkeliling ke seluruh negara ASEAN dalam chairmanship tahun ini, kami melihat urgensi untuk mempromosikan investasi intraASEAN. Saya yakin forum ini akan menyediakan diskusi yang inklusif dan signifikan yang meng-higlight langjah yang harus diambil ASEAN untuk mengamankan tujuan kita untuk mencapaiu SDGs di 2030 melalui investasi," ujar dia.
Sebagai informasi, ASEAN-BAC menggelar rangkaian kegiatan forum bisnis di Indonesia pada 1-4 September 2023. Terdapat forum bisnis, seperti ASEAN Women CEO Forum, ASEAN Climate Forum, ASEAN Future Generation Business Forum di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta dan ASEAN Investment Forum di Hotel Sultan and Residence Jakarta yang dimulai pada tanggal 2 - 3 September 2023.
ASEAN-BAC juga memberikan Policy Recommendation dari masing-masing ASEAN-BAC tiap negara ASEAN, agar bisa dipertimbangkan menjadi langkah selanjutnya untuk mewujudkan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth.
(akn/ega)