Pusat Grosir Terbesar di Asia Tenggara Kini Sesepi Ini

Pusat Grosir Terbesar di Asia Tenggara Kini Sesepi Ini

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 19 Sep 2023 07:10 WIB
Pasar Tanah Abang Terkini
Kondisi di Tanah Abang - Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Banyak Toko yang Tutup dan Tidak Bayar Iuran

Puluhan toko di Tanah Abang mendapat surat peringatan dari Pasar Jaya selaku pengelola. Bahkan toko beberapa di antaranya harus ditutup paksa oleh pihak pengelola karena tidak membayar iuran. Bila dihitung-hitung total ada lebih dari 50 toko tutup yang ditempeli surat peringatan karena menunggak iuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini mulai terlihat di lantai 3 Pasar Tanah Abang Blok B. Naik ke lantai atas (3A), semakin banyak terlihat toko-toko yang ditempeli pengumuman tersebut. Begitu juga di lantai 4 dan 5 kawasan pasar grosir ini.

"Sebagai tindak lanjut atas surat kami nomor ..... tanggal 04 Juli 2023 hal Peringatan ke-1, dan nomor ...... tanggal 21 Juli 2023 hal peringatan ke-2 sampai dengan saat ini Saudara belum membayar/melunasi tunggakan kewajiban Biaya Pengelolaan Pasar (BPP)/atau service charge," tulis salah satu surat peringatan ke-3 yang tertempel di salah satu toko.

ADVERTISEMENT
Pasar Tanah Abang SepiPasar Tanah Abang Sepi Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Dalam surat peringatan tersebut juga tertulis tunggakan yang belum dibayar serta cara melunasinya. Ditekankan bila yang bersangkutan belum membayar juga maka pihak pengelola, dalam hal ini PD Pasar Jaya, akan memberikan surat penutupan toko.

Di beberapa toko yang terlihat sudah ditempel lebih dari surat peringatan ke-3, terdapat stiker PD Pasar Jaya yang bertuliskan merah "DITUTUP SEMENTARA".

Bila surat-surat peringatan itu dibaca lebih detail, ternyata tunggakan para pedagang yang tokonya ditutup ini mencapai puluhan juta. Untuk nominal pastinya berbeda-beda antara satu toko dengan yang lain.

Rata-rata tunggakan yang belum di bayar ini mulai dari Rp 15 jutaan hingga Rp 20 jutaan. Nilai tunggakan tertinggi yang didapat detikcom di kawasan pertokoan tersebut mencapai Rp 34 juta.

Sebagai contoh ada satu toko di lantai 5 yang menunggak biaya iuran sebesar Rp 18.383.767 (delapan belas juta lebih). Toko ini sudah mendapat peringatan penutupan pada Juli 2023 kemarin dan hingga saat ini surat tersebut masih tertempel di tokonya.

"Sampai dengan saat ini Saudara belum membayar/melunasi tunggakan kewajiban Biaya Pengelolaan Pasar (BPP)/service charge. Adapun kewajiban yang belum dibayar sampai dengan bulan Juli 2023 sebesar Rp 18.383.767," tulis surat peringatan itu.

Kemudian ada juga toko yang masih nunggak BPP hingga Juni 2023 sebesar Rp 31.314.713. Toko ini terletak di lantai 3A dan pengumuman yang tertempel di sana merupakan surat peringatan pertama. Tidak ditemukan surat peringatan ke-2 dan ke-3, namun di sudut tralis toko ini sudah tertempel tanda penutupan dari PD Pasar Jaya.

Sedangkan untuk tunggakan iuran paling tinggi yang ditemui detikcom ada di lantai 5 blok B Pasar Tanah Abang. Jumlah yang belum dibayarkan sebesar Rp 34.654.669 per Juni 2023.

"Sampai dengan saat ini Saudara belum membayar/melunasi tunggakan kewajiban Biaya Pengelolaan Pasar (BPP)/service charge. Adapun kewajiban yang belum dibayar sampai dengan bulan Juli 2023 sebesar Rp 34.654.669," tulis pihak PD Pasar Jaya.

Dalam surat peringatan tersebut juga tertulis tunggakan yang belum dibayar serta cara melunasinya. Namun hingga saat ini surat itu masih tertempel yang menandakan pemilik toko masih belum melunasi tunggakannya.

Selebihnya untuk toko-toko tutup yang lain ada yang tidak ditempeli apapun dan sisanya ditempeli tulisan disewakan beserta nomor yang bisa dihubungi.



Simak Video "Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Pedagang: Nggak Ada Orang Satu Pun"
[Gambas:Video 20detik]

(kil/kil)

Hide Ads