Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan tidak melihat tanda-tanda ekonomi AS mengalami penurunan atau pelemahan. Ia juga menyebut pasar tenaga kerja AS tetap kuat dan inflasi turun serta ditargetkan kembali ke 2%.
"Saya tidak melihat tanda-tanda perekonomian (AS) berada dalam risiko penurunan," kata Yellen dikutip dari Reuters, Selasa (19/9/2023).
Selain itu, belanja masyarakat juga disebut cukup kuat saat ini. Meskipun langkah bank sentral menaikkan suku bunga mulai berdampak pada pasar perumahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pemerintahan Presiden AS Joe Biden juga terus mencermati harga BBM setelah lonjakan baru-baru ini. Menurutnya Biden berkomitmen untuk memastikan harga tetap terjangkau bagi warga Amerika.
Selain melaporkan terkait kondisi ekonomi AS, Yellen juga angkat bicara mengenai aksi mogok kerja yang dilakukan oleh pekerja otomotif AS. Dirinya mengaku belum bisa mengukur dampak ke ekonomi atas pemogokan tersebut.
Lihat juga Video 'Ekonomi AS Anjlok, Terburuk Sejak Perang Dunia II':