.webp)
Platform film milik Amazon, Prime Video akan menempatkan iklan pada acara dan film di layanannya mulai tahun depan. Bagi pelanggan yang mau bebas iklan harus berbayar atau berlangganan.
Perubahan yang dilakukan Amazon untuk menambahkan iklan demi meningkatkan pendapatan perusahaan. Saat ini pengeluaran untuk berbagai konten telah mengalami kenaikan.
Pengeluaran untuk kontennya, termasuk Thursday Night Football dan serial aslinya, melonjak hampir 30% pada 2022 menjadi US$ 16,6 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iklan akan membantunya terus berinvestasi pada konten yang menarik dan terus meningkatkan investasi tersebut dalam jangka waktu yang lama," ujar Amazon dikutip dari CNN, Sabtu (23/9/2023).
Perusahaan tidak mengungkapkan berapa lama jeda iklannya, namun mengatakan bahwa acara dan filmnya akan memiliki iklan yang jauh lebih sedikit dibandingkan TV linier dan penyedia TV streaming lainnya. Iklan di konten Prime Video akan diperkenalkan di AS, Inggris, Jerman, dan Kanada pada awal 2024, diikuti oleh Prancis, Italia, Spanyol, Meksiko, dan Australia akhir tahun.
Pelanggan yang ingin melewati iklan dapat membeli tingkat bebas iklan dengan tambahan US$ 2,99 per bulan tahun depan. Langganan Prime Video juga bisa per tahun senilai US$ 139.
Layanan streaming saat ini tidak lagi mengejar pelanggan, namun investor meminta layanan untuk menghasilkan uang, bahkan jika hal itu mengakibatkan hilangnya langganan. Akibatnya, mereka menjual iklan atau menaikkan harga bulanan.
Seperti bulan lalu, Disney+ menaikkan harga untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun. Biaya bulanan paket bebas iklannya naik menjadi US$ 13,99 pada Oktober, dengan kenaikan sebesar US$ 3.
Platform film, Hulu juga akan menaikkan langganan bulanan bebas iklan US$ 3 menjadi US$ 17,99. Hulu merupakan layanan nonton film yang saham mayoritasnya dimiliki Disney+.
(ada/ara)
