PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi salah satu bank yang ditunjuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menyalurkan dana Program Indonesia Pintar (PIP). Hingga pertengahan September 2023, BNI telah menyalurkan dana PIP lebih dari Rp1,8 Triliun kepada lebih dari 2,2 juta siswa.
Dalam hal ini, BNI ditugaskan untuk menyalurkan dana PIP kepada para siswa SMA, SMK, SMALB, dan Paket C yang telah memenuhi syarat.
Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal pun menyampaikan BNI akan terus bekerja sama dengan Kemendikbudristek untuk mempercepat lebih banyak siswa yang melakukan aktivasi rekening sebagai media pencairan PIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BNI telah mempermudah proses pembukaan rekening Simpel (Simpanan Pelajar) PIP secara digital. Selain itu, mengimplementasikan sistem host to host agar BNI dan Kemendikbudristek sama-sama memiliki integrasi data yang terpusat guna mempercepat proses sinkronisasi dan rekonsiliasi untuk pelaporan data ke depannya," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9/2023).
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi X Fahmi Alaydroes pun turut mengapresiasi strategi penyaluran dana PIP. Hal ini disampaikannya pada Rapat Dengar Pendapat yang diadakan pada Senin (26/9) lalu.
"Saya apresiasi ada strategi penyaluran PIP dari BNI. BNI telah melakukan mapping lokasi sekolah-sekolah dan kemudian melakukan pendekatan," ujar Fahmi
Fahmi juga mengatakan BNI telah memanfaatkan keberadaan koperasi sekolah untuk turut menjadi BNI Agen46 yang mempermudah pencairan dana PIP bagi para siswa. Bahkan BNI juga memberikan opsi metode pencairan baik secara individual maupun kolektif.
(ega/ega)