Masyarakat Sambut Teknologi Kereta Cepat China: Transfer Ilmu yang Bagus

Hub Space 2023

Masyarakat Sambut Teknologi Kereta Cepat China: Transfer Ilmu yang Bagus

Erika Dyah - detikFinance
Minggu, 01 Okt 2023 20:30 WIB
Booth CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd
Foto: Erika Dyah/detikcom
Jakarta - Hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Indonesia mendapat sambutan dari masyarakat hingga pemerintah. Sebagaimana diketahui, KCJB ini diproduksi oleh CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd dari China.

Teknologi transportasi umum ini turut diperkenalkan dan disosialisasikan melalui gelaran Hub Space 2023. Kegiatan ini dipersembahkan Kementerian Perhubungan RI dan detikcom dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas).

Pria asal Depok, Niko, menyambut baik pengenalan teknologi transportasi masa kini di Hub Space 2023. Termasuk hadirnya kereta cepat yang menggunakan teknologi dari China ini.

"Transfer knowledge (ilmu) teknologi dari China ke Indonesia, salah satu yang paling bagus untuk kerja sama," ungkap Niko kepada detikcom, Sabtu (30/8/2023).

Meski proyek kereta cepat ini kerap dikritik tak menguntungkan, Niko menilai hal ini merupakan hal yang harus diwujudkan karena menjadi kebutuhan masyarakat luas.

Booth CRRC Qingdao Sifang Co., LtdBooth CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd Foto: Erika Dyah/detikcom

Ditemui di event yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian RI Mohamad Risal Wasal pun turut menyambut pembangunan dan pengoperasian KJCB.

"Kami belajar agar ada transfer knowledge terhadap KJCB. Ini teknologi baru, walaupun masih menggunakan driver tapi ini energi baru dengan kereta cepat. Di dalamnya ada unsur-unsur baru yang kami harus siap untuk itu, baik dalam operasionalnya maupun pengujiannya," terangnya.

Ia pun mengungkapkan, pihak manapun bisa menjadi operator dan berinvestasi untuk pengembangan Pembangunan sistem transportasi di Indonesia, khususnya di bidang perkeretaapian.

"CRRC yang sudah mulai dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung ini kita harap bisa dapat ilmu yang banyak dari mereka, supaya bisa mengembangkan perkeretaapian Indonesia ke depannya," harapnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (9/9) Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menerangkan alih teknologi menjadi syarat utama yang ditekankan Presiden Joko Widodo dalam jalinan kerja sama dengan perusahaan dari berbagai negara, khususnya China.

Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) berkualitas menjadi salah satu output kerja sama yang diharapkan.

"SDM menjadi hal penting bagi kita dan ilmu teknologi dan pengetahuan ini menjadi basis penting. Apalagi ini merupakan budaya baru bagi kita dalam menyongsong dan menjadikan ini jadi kekuatan baru bagi Indonesia," ujar Budi.

"Ini merupakan simbol diplomatik China dan Indonesia yang bukan hanya diucapkan, tapi dilaksanakan," sambungnya.

Budi berharap, adanya transfer pengetahuan dan teknologi membuat SDM Indonesia mampu menciptakan banyak karya-karya baru yang bermanfaat bagi masyarakat. Serta menjadi batu loncatan bagi Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

"China memberi kesempatan bagi kita untuk mempelajari. Komitmen China kepada pak presiden, rakyat Indonesia untuk melakukan transfer teknologi itu dilaksanakan," tuturnya.

Sebagai informasi, teknologi perkeretaapian CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd hadir di Hub Expo dalam ajang Hub Space 2023 yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta pada 29 September-1 Oktober 2023.

Tak hanya menghadirkan pameran teknologi transportasi, Hub Space 2023 juga menghadirkan ragam keseruan lainnya, antara lain Hub Awards, Hub Music, Hub Tawa, hingga Hub Travel x KAI Expo.


(ega/ega)

Hide Ads