Syahrul Yasin Limpo mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian, dan surat pengunduran dirinya telah diterima oleh Mensesneg Pratikno. Syahrul yang baru saja pulang dari Eropa tersangkut dugaan kasus korupsi.
Usai menyerahkan surat pengunduran diri, ia sempat menyinggung peran Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai bantalan ekonomi di 3 tahun terakhir. Atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Syahrul menyebut pihaknya bertugas memberi makan 280 juta masyarakat.
"Dan 3 tahun ini bantalan ekonomi, boleh dibuka datanya, adalah Pertanian. Dan itulah langkah-langkah yang sudah dilakukan atas perintah Presiden pada kita semua bahwa kita memberi makan 280 juta orang kurang lebih, dengan dinamika plus minusnya tentu ada," ujarnya di Kantor Kemensetneg, Jakarta, dikutip Jumat (6/10/2023).
Pada kesempatan itu ia juga menceritakan kunjungan kerjanya dari Eropa. Di sana ia mendapatkan penghargaan dunia atas nama Jokowi.
Menurut Syahrul, dunia melihat Indonesia punya pengendalian hama penyakit hewan yang cukup baik.
"Saya baru pulang dari Roma dan mendapat penghargaan dunia atas nama Bapak Presiden. Indonesia memiliki best practice dalam pengendalian berbagai hama penyakit, baik unggas maupun hewan besar, dan itu mendapatkan apresiasi dunia," bebernya.
Adapun Syahrul menyebut alasan pengunduran dirinya adalah untuk menghadapi proses hukum yang berlangsung. Ia dijadwalkan bertemu Jokowi hari ini.
Simak Video 'Diungkit Lagi Janji Surya Paloh 'Bubarkan NasDem Jika Kader Korupsi'':
(ily/rrd)