Pedagang ITC Ngeluh Masih Sepi Mesti TikTok Shop Tutup, Bagaimana Pak Zulhas?

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 10 Okt 2023 16:25 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Mengunjungi ITC Cempaka Mas. (Foto: Samuel Gading/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah pedagang di pusat grosir ITC Cempaka Mas, Kemayoran, Jakarta Pusat mengaku tidak merasakan perubahan signifikan sejak TikTok Shop tutup. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, pun urung buka suara terhadap isu tersebut. Namun, ia menyebut bahwa perdagangan digital adalah keniscayaan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, awalnya berkunjung ke kawasan tersebut pada Selasa, (10/9/2023). Zulhas, sapaannya, tiba mengenakan baju batik menggunakan mobil dinas berplat RI 32.

Tatkala awak detikcom menyusuri sejumlah lorong di ITC Cempaka Mas, sejumlah pedagang berkisah tidak merasakan dampak signifikan sejak kanal TikTok Shop tutup. Menurut mereka, tidak ada kenaikan jumlah pengunjung dan pendapatan sejak kanal socio commerce itu menghentikan layanan.

Salah satunya adalah Pujiarti (38), pedagang bedcover, selimut, dan bantal ini mengaku penutupan TikTok Shop tidak berpengaruh terhadap peningkatan dagangannya.

"Belum ngaruh buat TikTok Shop. Di sini tetap saja sepi. Sehari tidak sampai Rp 500 ribu, padahal bayar sewa bisa sampai Rp 5 juta di luar listrik," ucapnya kepada detikcom.

Pedagang lain, Yudi (47) pemilik Toko Van de Boss, mengatakan bahwa fenomena sepi tersebut sudah terjadi sejak Covid-19. Pandemi membuat angka penjualan kosmetiknya menurun. Dari yang dulu Rp 15 juta sebulan menjadi Rp 5 juta.

Kepada detikcom, Yudi juga mengatakan penutupan TikTok Shop juga tidak berdampak apa-apa terhadap peningkatan usahanya.

"Sejak TikTok Shop tutup pembelian saya malah berkurang karena sepi. Jadi tidak berpengaruh, sih, mas," bebernya.

Kendati demikian, ia mengaku saat ini sudah kalah saing dengan perdagangan online atau e-commerce. Menurutnya, penjualan secara daring tentu lebih mudah karena tidak perlu membayar sewa.

"Di sini kita bayar sewa disana enggak. Di sana modal suara doang. Saya juga sempat jualan di Shopee tapi sepi. Kalah kita," ungkapnya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, tidak menjawab ketika dikonfirmasi mengenai fenomena Tiktok Shop tidak berpengaruh terhadap sepinya perdagangan offline. Kendati demikian, ia mengatakan pihaknya akan mendorong para pedagang luring untuk berjualan secara daring.

Menurut Zulhas, perdagangan di kanal digital adalah sebuah keniscayaan.

"Itu (perdagangan online) adalah keniscayaan. Justru pedagang yang kita harapkan bisa belajar untuk berdagang secara online. Onlinenya (sekarang) kita atur agar tidak mematikan pedagang-pedagang kita," pungkasnya.

Simak Video 'Mendag Minta Pedagang Offline Mulai Melek Digital':






(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork