Sandiaga Sebut MotoGP Mandalika Genjot Ekonomi NTB: Perputaran Uang Tinggi

Inkana Putri - detikFinance
Selasa, 17 Okt 2023 15:18 WIB
Foto: Dok. Kemenparekraf
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut gelaran MotoGP Mandalika 2023 telah berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini terlihat dari tingginya perputaran uang dan penjualan tiket.

"MotoGP Mandalika menuai hasil yang baik, dan kita dapat pengumpulan data awal. Tapi yang saya sampaikan estimasi perputaran uang dan penjualan tiket ini sangat tinggi dan sudah melampaui target kita," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Hal ini disampaikannya dalam 'The Weekly Brief With Sandi Uno' di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (16/10).

Lebih lanjut, Sandiaga mengungkapkan berdasarkan hasil riset internal sementara yang dilakukan oleh Kemenparekraf, sebanyak 90 persen dari 102.929 pengunjung menyebut ingin kembali datang ke kawasan Mandalika dan sekitarnya.

"Mereka juga merasa puas dengan event MotoGP, akomodasi, dan transportasi publik," paparnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati menjelaskan riset internal dan pengumpulan data ini masih terus dilanjutkan hingga 21 Oktober 2023. Adapun hasilnya akan diumumkan secara berkala dari 23 Oktober hingga awal November 2023.

Berdasarkan data sementara yang terkumpul, hasil awal menunjukkan rata-rata para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di sekitar kawasan Mandalika mengalami peningkatan pendapatan sebesar 36,54 persen.

"Pelaku usaha setuju untuk kembali mengikuti event ini di masa depan. Para pelaku usaha juga menyatakan bahwa MotoGP Mandalika memberikan dampak yang baik bagi peningkatan omzet usaha dari para pelaku usaha tersebut," ucap Dessy.

Dessy menambahkan okupansi penginapan di sekitar Mandalika pun mencapai angka 100 persen dengan kenaikan tarif penginapan pada rentang kenaikan harga dua hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasanya.

Meski demikian, masih terdapat sejumlah catatan yang menjadi bahan evaluasi. Hal ini meliputi, kebersihan toilet dan ketersediaan musala, serta fasilitas untuk anak, lansia, dan ibu menyusui.

"Bahwa fasilitas penunjang sudah cukup baik walaupun masih kurang bersih, musala perlu diperbaiki secara jumlah dan kelayakannya. Kami juga optimistis Moto GP 2024 bisa berjalan lebih baik untuk mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan," pungkas Dessy.




(akd/akd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork