Bankjatim Serahkan Bantuan CSR & Branding Pasar di HUT Ke-22 Kota Batu

Bankjatim Serahkan Bantuan CSR & Branding Pasar di HUT Ke-22 Kota Batu

Dea Duta Aulia - detikFinance
Rabu, 18 Okt 2023 10:48 WIB
Bankjatim
Foto: Bankjatim
Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) serahkan CSR dan branding Pasar Induk Among Tani di Kota Batu, Malang. Bantuan CSR tersebut berupa mobil antar jemput siswa SMP Negeri Kota Batu.

Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin mengatakan bantuan tersebut diberikan oleh bankjatim kepada Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai di Malang, Selasa (17/10/2023). Adapun bantuan tersebut juga diberikan sebagai wujud peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 tahun Kota Batu.

"Anak-anak yang rumahnya jauh dari sekolah atau di pelosok bisa dengan mudah datang ke sekolah untuk belajar. Sehingga kegiatan belajar mengajar lebih efektif," kata Zulhelfi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemberian CSR mobil operasional untuk siswa-siswi di Kota Batu merupakan wujud konkret sinergitas antara bankjatim dengan pemerintah kota dalam memajukan pendidikan. Selain itu, juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian bankjatim kepada masyarakat Batu yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan dalam mengembangkan bisnis.

Dia berharap bantuan tersebut bisa membuat kualitas pendidikan semakin meningkat sehingga bisa menghadirkan lulusan berkualitas serta memiliki daya saing tinggi.

ADVERTISEMENT

"Semoga bantuan yang telah diberikan ini dapat berdampak positif bagi dunia pendidikan di Kota Batu dan semoga kerja sama ini bisa terus terjalin," ungkapnya.

Dia menjelaskan pada kesempatan tersebut, pihaknya turut melakukan penyerahan simbolis branding bankjatim di area Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Pasar Induk Kota Batu merupakan salah satu proyek strategi nasional yang nantinya akan menjadi salah satu ikon kota Batu.

Dia mengatakan sarana dan prasarana branding yang diberikan antara lain meja, kursi, nomor kios, signing toilet, signing evakuasi, escalator, lampu tematik, dan lainnya.

"Tentu ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pasar. Maka dari itu, dengan melihat segala macam potensi yang ada, kami bekerja sama dengan Pemkot Batu untuk melakukan branding demi meningkatkan exposure corporate image dan product image bankjatim," jelasnya.

Dia menjelaskan pada kesempatan itu juga, pihaknya turut menjalin kerja sama dengan Pemkot Batu dengan me-launching SP2D Online. Aplikasi tersebut merupakan sistem transaksi keuangan yang terintegrasi dan dikelola secara realtime.

"Aplikasi SP2D Online adalah implementasi dari sistem transaksi keuangan yang terintegrasi dengan aplikasi SIPD dan dikelola secara realtime, sehingga semua transaksi belanja perangkat daerah bisa dibayarkan secara langsung,cepat,dan tepat," jelasnya.

Selain itu, aplikasi SP2D sebagai bentuk komitmen upaya mendukung pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang bersih dalam pengelolaan keuangan dan mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan serta akuntabel.

Bankjatim juga meresmikan Kantor Cabang Pembantu Bumiaji yang baru. Kantor capem tersebut merupakan relokasi dari alamat lama Jalan Raya Punten No. 36B Batu ke alamat baru Jalan Raya Punten No. 39 Batu. Dengan diresmikannya gedung baru ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk melanjutkan bisnis dan layanan bankjatim kepada nasabah di area Kecamatan Bumiaji dan sekitarnya.

"Peresmian gedung baru ini sebagai salah satu realisasi bahwa kami akan senantiasa mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang optimal. Tanpa kolaborasi yang baik diantara seluruh pihak, perpindahan Kantor Cabang Pembantu ini tidak akan dapat terlaksana dengan baik," ungkap Zulhelfi.

Sementara itu, Aries Agung Paewai mengatakan HUT ke-22 Kota Batu diharapkan mampu menjadi momentum untuk menggerakan perekonomian masyarakat.

"Momentum untuk menggerakkan perekonomian masyarakat tentunya tidak lepas dari peranan pemerintah daerah yang memiliki kepedulian terhadap para pedagang, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," kata Aries.

Dia menjelaskan dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian wilayah setempat, Kota Batu memiliki tiga sektor unggulan utama yaitu pariwisata, pertanian, dan UMKM.

"Tiga sektor unggulan ini diharapkan menjadi ikon Kota Batu dan mampu menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batu," tutupnya.




(ega/ega)

Hide Ads