Bakal Jadi Raja Baru Malaysia, Begini Sosok Sultan Johor Berharta Triliunan

Bakal Jadi Raja Baru Malaysia, Begini Sosok Sultan Johor Berharta Triliunan

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 27 Okt 2023 19:30 WIB
Johor Sultan Ibrahim Sultan Iskandar. (The Star/Asia News Network)
Penguasa Johor Ibrahim Sultan Iskandar, calon Raja Malaysia Foto: The Star/Asia News Network
Jakarta - Sultan Ibrahim Almarhum Sultan Iskandar penguasa Johor secara resmi terpilih sebagai Yang di-Pertuan Agong (Raja Malaysia) ke-17. Dirinya akan mengambil alih kekuasaan dari Raja Al-Sultan Abdullah pada 31 Januari 2024 mendatang.

Melansir dari The Star, Jumat (27/10/2023), penetapan ini dilakukan setelah para Sultan dari sembilan keluarga kerajaab Malaysia melakukan Pertemuan Konferensi Para Penguasa di Istana Negara. Pertemuan itu dipimpin Sultan Terengganu Sultan Mizan Zainal Abidin dan dihadiri seluruh Penguasa Melayu, kecuali Kelantan dan Perlis.

Perlu diketahui Malaysia memiliki sistem kepemimpinan unik di mana para sultan dari sembilan keluarga kerajaan secara bergiliran menjabat sebagai raja untuk masa kepemimpinan lima tahun. Adapun pemilihan raja yang akan menjabat selanjutnya dilakukan oleh para sultan, yang dalam kesempatan ini memilih Sultan Ibrahim penguasa Johor.

Dalam pertemuan tersebut,para penguasa Melayu juga memilih Sultan Perak Sultan Nazrin Shah sebagai Wakil Yang di-Pertuan Agong (Wakil Raja) untuk masa jabatan yang sama (2024-2029).

Sementara itu berdasarkan laporan Times, Sultan Ibrahim lahir pada 22 November 1958. Ia merupakan anak dari Sultan Iskandar ibni Almarhum Sultan Ismail yang memimpin Johor dari 1981 hingga kematiannya pada 2010 lalu.

Sultan Ibrahim sendiri merupakan sosok yang pernah menjabat sebagai perwira angkatan darat, angkatan laut, dan udara Johor saat sang ayah masih menjabat. Dirinya diketahui juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Hukum dan Diplomasi Fletcher, Boston, Amerika Serikat.

Di luar itu nama Sultan Ibrahim banyak dikenal karena keterlibatannya dalam dunia bisnis. Yang paling menonjol, ia memiliki saham di sebuah perusahaan swasta yang bermitra dengan pengembang properti asal Tiongkok, Country Garden, dalam proyek Forest City senilai US$ 100 miliar.

Sayangnya hingga saat ini belum jelas berapa jumlah kekayaan Sultan Ibrahim. Namun, beberapa laporan menjabarkan justru menjabarkan kekayaan putra sulungnya, Pangeran Tunku Ismail bin Sultan Ibrahim.

Dalam laporan Marca yang mengutip dari Forbes, pangeran Kesultanan Johor itu disebut memiliki kekayaan hingga 750 juta euro atau setara Rp 12,62 triliun (kurs Rp 16.830/euro).

Kemudian Pangeran Johor yang satu ini juga dikabarkan akan mewarisi replika rumah 'The Flintstones' yang mewah, dengan pemandangan laut, mercusuar berlantai sembilan, dan 17 kamar, termasuk dua suite kerajaan.

Sementara itu, keluarga yang dipimpin Sultan Ibrahim ini juga memiliki Boeing 737 senilai lebih dari 90 juta euro (Rp 1,5 triliun) dan dicat dengan warna emas, dengan kapasitas 30 kursi, berbagai dapur, lounge, dan shower. (fdl/fdl)


Hide Ads