Risiko Tukang Nasgor Jualan Malam Hari: Pernah Dihadang Begal

Liputan Khusus

Risiko Tukang Nasgor Jualan Malam Hari: Pernah Dihadang Begal

Retno Ayuningrum - detikFinance
Minggu, 29 Okt 2023 14:15 WIB
Nasgor Chef Andy: Nasi Goreng Rp 15.000 Racikan Eks Chef Resto Dimsum
Foto: Andi Annisa DR/detikfood
Jakarta -

Sudah menjadi hal umum melihat pedagang nasi goreng (nasgor) berjualan saat malam hari. Sayangnya, berjualan di malam hari ini menimbulkan risiko pada pedagang nasgor, seperti bertemu dengan kelompok begal.

Hal tersebut pernah terjadi oleh Wastro beberapa tahun lalu. Dia mengatakan pernah dihadang oleh sekelompok orang saat di jalan pulang. Kelompok begal tersebut meminta sejumlah uang dari Wastro.

"Pernah ada ketemu begal, penjahat gitu. Udah pernah pas di Tangerang. Pas arah mau pulang dimintain duit, biasanya uang rokok aja," kata Wastro kepada detikcom, dikutip Minggu (29/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pemalakan tersebut suatu hal lumrah yang terjadi. Apalagi dia merupakan orang perantauan. Dia bilang, lebih baik mencari aman saja dengan menuruti keinginan kelompok tersebut.


"Malak gitu lumrah lah. Ya, dikasih (uang) kan namanya aja di perantauan cari aman saja lah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, dia juga pernah bertemu dengan pembeli yang mabuk. Dia bilang, memang dukanya berjualan malam-malam seperti ini.

Wastro mulai berjualan dari pukul 06.30 WIB atau usai maghrib hingga sekitar pukul 3 pagi. Biasanya, dia berkeliling ke pemukiman warga sekitar kos-kosnya saja, sekitar 3km dari jarak kosnya.


Dalam menentukan titik ngetem, Wastro mengatakan tidak pasti. Karena terkadang gang-gang atau jalanan sepi. Meski begitu, ia terkadang mangkal di mana banyak orang mengobrol.

"Ya kalau ada orang ngobrol ngetem, kan jadi pada kenal. Jadi, ikutan ngobrol. Kan kalau udah kenal enak. Biasanya kalau ngetem dua jam tiga jam kadang-kadang," imbuhnya.

(rrd/rir)

Hide Ads