PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menggencarkan pendampingan dan edukasi kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dilakukan dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan BRI akan terus hadir untuk meningkatkan kapabilitas pelaku usaha di Indonesia, melalui berbagai program pemberdayaan.
"Karena kita tahu sebetulnya yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM itu adalah pendampingan, edukasi. Artinya betul-betul mendampingi bagaimana UMKM menjalankan usahanya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Journey ini kita buat, bahkan sekarang sampai di level ultra mikro meningkat ke mikro, meningkat ke kecil, menengah dan seterusnya," lanjut Amam.
Amam menyebut hal ini sejalan dengan cita cita perseroan, yakni untuk menjadi The House Bank for SMEs (Small and Medium-Sized Enterprises) in Indonesia. Artinya, BRI bercita-cita menjadi rumah bagi para pelaku usaha kecil menengah di Tanah Air untuk tumbuh dan berkembang.
Untuk itu, Amam mengatakan BRI senantiasa hadir mendampingi pelaku UMKM, termasuk di segmen UKM, agar para pelaku usaha tersebut dapat meningkatkan kapabilitasnya untuk bertumbuh dan naik kelas.
"Tentunya hal ini dilakukan melalui upaya-upaya kami mulai dari unit, kemudian kantor cabang, kantor wilayah, hingga kantor pusat," tambahnya.
Adapun beberapa program flagship yang dijalankan BRI, antara lain Growpreneur (program aktivasi pemberdayaan dan pendampingan bagi UKM), BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, pendampingan dan pemberdayaan melalui Rumah BUMN, hingga Pengusaha Muda BRILian.
Amam menuturkan dalam melayani pelaku bisnis kecil dan menengah tersebut, BRI berkomitmen menghadirkan layanan jasa perbankan yang cepat (fast), mudah (simple) dan aman (secure).