Sentilan Jokowi ke Pengusaha: Swasta Suka Ingin Ngatur Negara

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 02 Nov 2023 17:14 WIB
Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sindiran kepada para pengusaha. Menurutnya, pengusaha di Indonesia seringkali terlalu ingin mengatur pemerintah.

Hal ini diungkapkan Jokowi secara langsung di depan para pengusaha dalam acara Kompas CEO Forum. Setidaknya ada 100 CEO yang tergabung dalam forum tersebut yang hadir dan menyimak pernyataan Jokowi.

Jokowi awalnya bicara soal keberhasilan Guyana mengubah perekonomiannya menjadi moncer dari awalnya hanya menjadi negara miskin. Hal itu terjadi karena kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah setempat.

Namun menurut Jokowi di Indonesia seringkali pihak swasta terlalu mengatur pemerintah. Pernyataannya ini disambut gelak tawa para CEO.

"Di sini tuh kadang-kadang swasta itu pengin mengatur negara, yang tertawa itu pasti sudah pernah mengatur. Yang benar itu silakan garap swasta tapi pemerintah fasilitasi dan mengatur," sebut Jokowi disambut gelak tawa para CEO," sebut Jokowi dalam Kompas CEO Forum di IKN, Kamis (2/11/2023).

Jokowi juga memaparkan rahasia Guyana menggenjot perekonomiannya. Menurutnya, negara itu berhasil menemukan potensi sumber daya minyak yang besar.

Kemudian, potensi tersebut digarap oleh pihak swasta, namun pemerintah setempat menjadi fasilitator. Keberhasilan Guyana terjadi karena pemerintah dan swasta saling bergandengan tangan membangun ekonomi negaranya.

"Kemudian ditemukan potensi minyak, digarap oleh swasta bukan oleh BUMN, maaf pak Erick. Digarap oleh swasta bukan BUMN, tapi difasilitasi diatur oleh pemerintah," ujar Jokowi.

Guyana, kata Jokowi, telah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, di 2022 pertumbuhan ekonominya mencapai 62%.




(hal/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork