Seruan Boikot Produk Pro Israel Menggema, Bahlil Buka Suara

Seruan Boikot Produk Pro Israel Menggema, Bahlil Buka Suara

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 08 Nov 2023 16:03 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia - Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia buka suara soal seruan boikot menyusul konflik di Timur Tengah. Belakangan memang ramai ajakan boikot terhadap produk yang terkait dengan Israel.

Dalam kaitanya dengan investasi, Bahlil menegaskan aksi boikot tidak berpengaruh signifikan. Ia pun optimis target investasi Rp 1.400 triliun tahun 2023 tetap tercapai.

"Sampai 2023 saya pikir nggak ada pengaruh apa-apa. Target Rp 1.400 triliun tetap tercapai," ujarnya usai acara Anugerah Layanan Investasi di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk saat ini, kata dia, dampak boikot terhadap sektor investasi masih terhitung kecil. Meskipun Bahlil mengakui gerakan ini mulai banyak dilakukan.

"Ada (dampaknya) tapi belum dalam ya. Dan mungkin karena baru ya. Sekalipun kecil tapi itu ada," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Pemerintah baru mulai merumuskan langkah-langkah untuk target investasi tahun 2024 di Desember mendatang. Bahlil menilai masih perlu melihat perkembangan yang terjadi.

"Kami merumuskan nanti bulan Desember, kita lihat perkembangan yang ada, sampai Desember seperti apa, baru kemudian kita rumuskan untuk melakukan langkah-langkah di Januari," jelas dia.

(ily/kil)

Hide Ads