Sukses Genjot SDM, PLN Berbagi Cara dalam Lakukan Transformasi Bisnis

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Minggu, 12 Nov 2023 12:34 WIB
Foto: Dok. PLN
Jakarta -

PT PLN (Persero) dinilai berhasil dalam melakukan transformasi bisnis, salah satunya adalah melalui pengembangan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini menjadikan PLN sebagai benchmark atau tolak ukur bagi perusahaan-perusahaan lain dalam melakukan inovasi bisnis.

Benchmark ini didapuk ke PLN dalam sesi 'Company Experience Visit'. Itu adalah merupakan bagian dari The 4th Indonesia Human Capital Summit (IHCS) yang digelar oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang mengusung tema 'Navigating Human Experience Journey for Value Creation and Sustainability.'

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan PLN terus memperkuat kebijakan internal untuk menyukseskan agenda transisi energi dalam memitigasi dampak perubahan iklim. Selain itu PLN juga melakukan banyak program capacity building, serta mengakselerasi kemampuan SDM melalui berbagai pengayaan dan tambahan keilmuan untuk menyongsong era Net Zero Emissions.

"Di situ kita siapkan bagaimana mengelola emisi, mitigasi, funding, termasuk yang paling penting adalah menyiapkan program capacity building SDM," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Minggu (12/11/2023).

Ia mengatakan PLN sepakat salah satu kunci penting dalam keberhasilan transisi energi adalah kualitas dari SDM. Dalam mengadaptasi transisi energi ini, PLN tidak hanya menjalankan beberapa inisiatif dari sisi pembangkitan dan infrastruktur, tetapi juga dengan memperkuat kapasitas SDM Insan PLN.

Sebagai jantung perekonomian Indonesia, seluruh kekuatan yang dimiliki PLN merupakan tonggak utama perjuangan transisi energi dan penguatan SDM adalah kuncinya. Hal itu terbukti dengan transformasi yang dilakukan PLN, mendapatkan sebuah catatan positif dengan laporan keuangan yang terus membaik dan konsisten.

"Transformasi yang dilakukan oleh PLN juga berhasil mencatatkan laporan keuangan terbaik sepanjang sejarah dalam 2 tahun berturut-turut, beban utang menurun, kemampuan kas semakin kuat," terang Darmawan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menjelaskan, kunjungan benchmark ke PLN ini diikuti oleh 30 peserta dari perusahaan-perusahaan holding BUMN maupun anak perusahaan.

Benchmarking ini bertujuan sebagai contoh bagi perusahaan lain untuk melihat praktik secara langsung di perusahaan yang telah berhasil menerapkan pengembangan human capital.

"Hal ini mencakup pengembangan human experience, Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), transformasi digital, dan pengembangan strategi bisnis," ujar Didi.

PLN sebagai tuan rumah company experience visit, gelaran IHCS ini dinilai mampu memberikan transfer knowledge dalam melakukan transformasi. PLN menjadi salah satu BUMN yang telah berhasil melakukan reformasi budaya kerja sehingga mencetak SDM unggul dalam menjawab tantangan zaman.

"IHCS yang merupakan pesta ilmu di bidang pengembangan SDM ini menghadirkan platform yang unik dan inovatif untuk para peserta, menciptakan peluang untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan human capital yang relevan dengan zaman," kata Didi.

Sementara itu peserta company experience visit dari Telkomsat, Mochamad Yazid Saktiono mengungkapkan dirinya mendapat banyak manfaat dari benchmark ini. Ia berharap ide yang didapatkan dapat diterapkan ke perusahaannya.

"Terima kasih sekali FHCI yang telah menyelenggarakan acara ini, sangat membantu bagi kami dan insightnya powerful, ada banyak ide yang bisa kami ambil," ungkap Yazid.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork