.webp)
Pemerintah terus menggenjot program pengembangan desa mandiri dan produktif. Harapannya agar desa di Tanah Air dapat menjadi sentra perekonomian baru, sehingga masyarakat lebih sejahtera.
Hal ini pula yang terus digencarkan oleh Kepala Desa Tritiro Saiful Amar. Kepada tim detikcom, Saiful menekankan jika desa ingin maju, maka pelaku usaha dan UMKM juga harus bergerak dan maju.
Meski demikian, Saiful mengakui upaya mendorong produktivitas masyarakat lewat kegiatan usaha bukan perkara mudah. Adapun salah satu kendalanya yaitu pola pikir terkait ekonomi keluarga yang hanya bergantung dari penghasilan suami saja. Sementara istri lebih senang untuk berdiam diri di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasakan dari tahun 2007 itu susahnya kita mengajak 'hayo-hayo' (kepada masyarakat). Karena mindset orang lebih senang suaminya saja yang bekerja. Sekarang itu kita ubah," kata Saiful beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya saya lihat ibu-ibu ini kalau tidak di 'hayo-hayo', habis waktu percuma duduk-duduk tanpa ada yang masuk (pemasukan)," imbuhnya.
 Berkat Sokongan Perbankan, UMKM Desa Tritiro Sulsel Bikin Warga Sejahtera Foto: Pradita Utama/detikcom |
Karena itu, pihaknya berupaya mendorong ekonomi masyarakat desa biar semakin bergeliat. Caranya dengan mengajak emak-emak untuk ikut terjun dalam dunia usaha demi meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Suami bekerja, istri harus bantu. Sekecil apapun penghasilan yang jelas bahwa harus bergerak. Dari kecil-kecil menjadi besar. Itu yang menjadi selalu saya tanamkan," tuturnya.
Saiful menyebut untuk memulai suatu hal memang tak mudah. Namun pihak desa terus meyakinkan tidak akan ada yang sia-sia, apa yang dimulai saat ini maka akan mendatangkan manfaat di masa depan.
"Saya selalu sampaikan, semisal saya kasih gula-gula ini, mengandai-andaikan. Ki (saya) kasih gula-gula, mau diapakan ini gula-gula. Di sini saya mau lihat siapa yang mampu memanfaatkan gula-gula satu ini menjadi tiga biji. Itu caranya kita menghayo-hayo," terang Saiful.
Selain aktif mengajak warga, pihaknya bersama BUMDes juga rutin memberikan bantuan peralatan serta pendampingan usaha buat warga, mulai dari cara melakukan pengemasan produk hingga pemasaran untuk menjangkau pasar lebih luas.
Tujuannya hanya satu, yakni agar para UMKM semakin bersemangat dan termotivasi untuk berusaha. Saiful mengatakan upaya tersebut berjalan dengan dukungan dari Bank BRI melalui program Desa BRILian.
"Setelah Desa Tritiro masuk Desa BRILian, sekarang bergerak bersama dengan ibu-ibu PKK itu bagaimana merangkul UKM ini dengan mengirim pelatihan-pelatihan ke kabupaten. Yang ada sekarang ini, yang sudah ada sertifikasi halalnya terbit, kalau saya tidak salah ada 8 dan itu kami fasilitasi semua," paparnya.
Berkat program tersebut, kini usaha di Desa Tritiro semakin menjamur. Diketahui saat ini terdapat puluhan kelompok usaha yang bergerak di bidang kerajinan anyaman seperti Atap Konjo. Lalu ada juga usaha kuliner dengan inovasi produk ikan asap, abon telur, dan olahan kacang-kacangan.
"Di Desa Tritiro kami ada 17 pengusaha petelur. Kemudian dengan UKM-UKM yang lain itu luar biasa perkembangannya.
"Jadi sejak BRILian ini ada dengan Tritiro sebagai Desa BRILian, tingkat pendapatan desa itu meningkat. Jadi yang berpenghasilan Rp 500-700 (ribu) ini sekarang mampu jadi Rp 1,5 sampai 3 juta," terangnya.
 Berkat Sokongan Perbankan, UMKM Desa Tritiro Sulsel Bikin Warga Sejahtera Foto: Pradita Utama/detikcom |
Untuk diketahui, desa yang terletak di kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ini terpilih menjadi salah satu pemenang Desa BRILian yang diselenggarakan oleh Bank BRI. Lewat program ini, BRI memberikan bantuan modal kerja, serta berbagai pelatihan wirausaha untuk mengembangkan UMKM lokal.
Kehadiran BRI bukan sekadar kita mengumpulkan dana masyarakat dan menyalurkan kredit untuk pengembangan ekonomi produktif di desa. (Selain itu) salah satu peran kita adalah pemberdayaan desa, sehingga betul-betul bisa memberikan makna, khususnya di Bulukumba dan Desa Tritiro," jelas Pimpinan Cabang BRI Bulukumba Suryadi.
Suryadi berharap Desa Tritiro dapat menjadi role model bagi pengembangan desa-desa lainnya. Sehingga ke depan desa ini bisa menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Bulukumba.
Sekadar informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah Desa Brilian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILian lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!
(akd/akd)
