GoTo Beri Apresiasi 9 Mitranya, Inilah Sosok dan Dedikasi Mereka

5. Mitra Juara GoFood - Gianto, Nyambel Rampai Geh

Gianto, pemilik Nyambel Rampai Geh, memiliki keinginan untuk mengangkat derajat keluarganya yang berasal dari latar belakang kekurangan memotivasi Gianto untuk menjual sambal rampai khas Lampung yang belum ada di Jakarta. Nyambel Rampai Geh telah tumbuh menjadi 22 cabang di Jabodetabek.

Sesuatu yang membuat Nyambel Rampai Geh istimewa adalah pendekatannya terhadap karyawan. Mereka mendorong karyawan untuk menabung, dan hasil tabungan tersebut digunakan untuk membuka outlet baru, dengan keuntungannya dibagikan kepada semua karyawan. Program ini telah meningkatkan loyalitas karyawan dan memberi mereka rasa memiliki terhadap bisnis.

6. Mitra Juara GoPay - Anthoni Martun dan Muhammad Mustafa, Di Bawah Pohon

Anthony Martun dan Mustafa merupakan pendiri Di Bawah Pohon Barber & Shop. Mereka memulai bisnis barbershop dengan fokus pada pengembangan individu di dalamnya. Mereka mengirim barbers mereka untuk sertifikasi ke luar negeri dengan tujuan memberikan mereka pelatihan lebih lanjut. Hal Ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan barbershop mereka tetapi juga memberi barbers mereka keyakinan dalam profesi mereka. Mereka ingin membuka mata orang awam bahwa industri barbershop memiliki standarisasi dan pendidikan yang luas.

7. Mitra Juara Zero Emission - Muhammad Reza Aulia

Seorang mitra GoRide yang memutuskan beralih ke motor listrik bukan hanya karena motor lamanya sering rusak, tetapi juga karena keprihatinannya terhadap masalah polusi udara yang semakin buruk di Jakarta. Kesadaran akan dampak lingkungan yang lebih baik adalah salah satu alasan utama perubahan ini. Kendaraan listrik tidak hanya membantu mengurangi kontribusi terhadap perubahan iklim dan polusi udara, tetapi juga lebih ekonomis dalam biaya operasional.

8. Mitra Juara Zero Barrier - Fernaldo Gracia, Sunyi Coffee

Sunyi Coffee, yang didirikan oleh Aldo adalah sebuah coffee shop yang mengedepankan inklusi sosial. Di Sunyi Coffee, chef, barista, dan bar captain adalah teman-teman disabilitas (tuli/tunarungu). Inspirasi Sunyi Coffee muncul dari ketidaksetaraan dalam dunia kerja bagi teman-teman disabilitas, dan berupaya memberikan kesempatan kepada mereka.

Dengan belajar bahasa isyarat dan berkolaborasi dengan komunitas tuli/tunarungu, Sunyi Coffee membuka coffee shop ini dengan semua pekerjaan dijalankan oleh teman-teman disabilitas. Hal ini membantu meningkatkan inklusi teman-teman non disabilitas dan teman-teman disabilitas

9. Mitra Juara Zero Waste - Nadya Pratiwi, Nasi Peda Pelangi

Nasi Peda Pelangi yang berdiri sejak tahun 2018, berkomitmen untuk mengurangi limbah makanan dan berkelanjutan dalam pemilihan bahan baku dan kemasan. Salah satu inisiatif yang menarik adalah kerjasama dengan Plepah untuk pemakaian kemasan berkelanjutan dari pelepah pinang. Mereka juga berkolaborasi dengan petani untuk memasok beras organik yang diberi nama gerakan Beras Baik. Nasi Peda Pelangi memiliki misi untuk mempromosikan keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesadaran makanan lokal.

Sebagai informasi, acara peghargaan ini diselenggarakan di Tokopedia Tower, Kamis (9/11). Hadir secara langsung para jajaran direksi, Mitra Juara, dan berbagai komunitas ekosistem GoTo seperti mitra driver, Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Komunitas GoPay Sahabat Ibu Pintar (GOSIP), dan Komunitas Seller Keluarga Tokopedia (KTOP).