Biar Cuan, Begini Cara Biar Ayam Petelur Punya Kualitas Telur Joss!

Jelajah Desa BRILian

Biar Cuan, Begini Cara Biar Ayam Petelur Punya Kualitas Telur Joss!

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Jumat, 17 Nov 2023 10:30 WIB
Panen 1.400 Telur, Peternak Ayam di Sulsel Untung Jutaan Rupiah per Hari
Foto: Pradita Utama/detikcom
Bulukumba -

Beternak ayam petelur menjadi salah satu hal yang cukup menjanjikan untuk mendulang cuan. Sebab telur adalah salah bahan pokok yang selalu dicari masyarakat karena sudah menjadi sebuah kebutuhan.

Namun untuk mendapatkan hasil telur ayam dengan kualitas yang tinggi, tidak semudah membalikan telapak tangan. Diperlukan sebuah perawatan dan teknik khusus agar ayam bisa menelurkan telur yang tidak hanya banyak, tetapi juga berkualitas dan sehat.

Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu peternak ayam petelur dari Desa Tritiro, Bulukumba, Rosmina (49).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan pernah terlena beternak ayam itu enak, beternak ayam itu banyak biaya," kata Rosmina pada detikcom beberapa waktu lalu.

Apa yang disampaikan Rosmina bukan tanpa alasan. Pasalnya, selama menjadi peternak telur ia merasakan sendiri apa kendala dan kesulitan yang dialami untuk mendapatkan telur-telur berkualitas.

ADVERTISEMENT

"Kualitas telur ayam bergantung sekali (pada perawatan dan pemeliharaan). Pokoknya jangan beternak kalau asal-asalan saja," sambungnya.

Panen 1.400 Telur, Peternak Ayam di Sulsel Untung Jutaan Rupiah per HariPanen 1.400 Telur, Peternak Ayam di Sulsel Untung Jutaan Rupiah per Hari Foto: Pradita Utama/detikcom

Karena itu, kepada tim detikcom Rusmina membagikan formulanya agar ayam petelur bisa menghasilkan telur yang baik.

"Yang harus diperhatikan adalah air. Airnya tidak boleh kekeringan. Lebih baik makanannya telat, daripada airnya," papar Rosmina.

Rosmina menjelaskan jika ayam kehausan maka itu akan menurunkan kualitasnya dalam memproduksi telur. Hal itu bisa dilihat dari tanda-tandanya seperti loyonya ayam dan jenggernya yang membiru.

"Kalo jenggernya sudah agak membiru jangan harap besoknya ayam itu bertelur," ucapnya.

Untuk mengantisipasi agar 3.500 ayam petelurnya tidak dehidrasi, Rosmina pun membuat saluran air khusus dengan menampung air dalam tandon yang bisa menyalurkan air ke nipple drinker (alat untuk minum ayam) kapanpun saat ayamnya ingin minum. Termasuk, di malam hari.

Selanjutnya, yang harus diperhatikan adalah pemberian vaksin. Sama seperti daya tahan tubuh manusia, daya tahan tubuh ayam petelur juga harus diperhatikan.

Diketahui, umur ayam petelur yang siap untuk bertelur adalah di usia 4 bulan. Selama kurun waktu 4 bulan tersebut, maka ayam wajib dipenuhi semua kebutuhan vaksinnya.

"Selama 4 bulan itu harus dipenuhi semua vaksinnya. Tidak boleh tidak karena vaksin menghindari flu burung. Fungsinya di vaksin untuk itu semua. Nanti juga bibit telurnya itu bagus di dalam," terang Rosmina.

Panen 1.400 Telur, Peternak Ayam di Sulsel Untung Jutaan Rupiah per HariPanen 1.400 Telur, Peternak Ayam di Sulsel Untung Jutaan Rupiah per Hari Foto: Pradita Utama/detikcom

Agar ayam tetap sehat, pemberian obat juga diperlukan. Itu bisa dilakukan saat ayam sudah memasuki usia 4 bulan. Adapun obat yang harus diberikan ke ayam adalah obat cacing cair dan juga obat cacing yang ditaruh di pakannya.

"Kalau pernah terlambat obat cacing, (pasti) sakit. Pokoknya kalau sudah obat cacing terlambat, macam-macam muncul penyakit, pilek, dan sebagainya," jelas Rosmina.

Bukan hanya obat, vitamin juga diperlukan untuk ayam petelur. Vitamin ini diberikan setiap 3 bulan dengan tujuan juga agar daya tahan tubuh ayam tidak gampang terserang penyakit.

Apalagi biasanya, ayam petelur juga bisa merasakan stress. Hal ini bisa terjadi karena lingkungan kandangnya yang terlalu bising. Jika sudah demikian, maka ayam bisa memakan cangkang telurnya, atau mengganggu produksi telurnya.

"Makannya ada dikasih minum vitamin biar tidak stres. Dikasihnya pagi jam 9 selama 3 hari berturut-turut," jelasnya.

Selain itu, hal yang harus diperhatikan lainnya adalah pakan. Meskipun harga pakan ayam fluktuatif dan tergantung dengan harga jagung di pasaran, Rosmina berpesan agar tetap memberikan pakan ayam, yaitu dadak yang asli bukan oplosan.

Saat ini, Rosmina mampu mengumpulkan lebih dari 1.400 telur dalam sekali panen. Kini ia juga sudah memiliki 3.500 ayam petelur dari yang awalnya hanya 1.500 ekor.

Selama menjadi peternak ayam petelur, Rosmina pun mengatakan selalu menjaga perawatan dan pemeliharaan ayamnya dengan baik, agar mendapatkan dan menjaga kepercayaan dari para pelanggan.

Sebagai informasi, Desa Tritiro menjadi desa binaan BRI, yaitu Desa BRILian yang ada di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Harapannya, setelah menjadi Desa BRILian, Desa Tritiro mampu menjadi desa yang mandiri dalam menggerakkan roda perekonomiannya. Termasuk, melalui kelompok-kelompok usaha yang ada, dan peternak ayam telur salah satunya.

Pimpinan Cabang BRI Wilayah Bulukumba, Suryadi pun mengatakan pihaknya berharap semoga sebagai Desa BRILian, Desa Tritiro bisa menjadi role model atau percontohan untuk desa-desa lainnya.

"Harapan saya kehadiran BRI bisa diterima dan bisa berkolaborasi. Bukan sekadar saat ini saja, bukan hanya saat sedang program Desa BRILian, tapi berkembang terus, betul-betul menjadi desa yang sustainable, berdikari, semakin maju," ujar Suryadi.

Diketahui, detikcom bersama BRI tengah mengadakan program Jelajah Desa Brilian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILian lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!

(akd/akd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads