Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meresmikan 12 Mal Pelayanan Publik (MPP) hari ini, Selasa (21/11/2023). Adapun 14 kabupaten dan kota tempat MPP ini berdiri berasal dari 9 provinsi di Indonesia.
Dengan diresmikannya 14 MPP baru ini, jumlah MPP yang tersebar di seluruh Indonesia akan mencapai 175 MPP. Menteri yang akrab disapa Anas ini mengatakan, MPP dibangun salah satunya sebagai upaya akselerasi peningkatan pelayanan publik.
"Pelayanan publik terima kasih teman-teman sekalian. Kita sudah lihat beberapa pelayanan publik di daerah-daerah. Terima kasih kinerjanya. Dan terima kasih Bu Diah (Deputi Pelayanan Publik) karena telah menilai kinerjanya dari sekitar 170, ada sekitar 10 yang berkinerja paling bagus," kata Anas, dalam acara Peresmian Bersama MPP 2023 di Bidakara Hotel, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Dengan hadirnya MPP di kab/kota terkait, ia berharap pelayanan ke masyarakat bisa terfasilitasi dengan baik lewat 4 ekosistem pelayanan MPP. Antara lain, direct service, mobile service atau layanan bergerak, self service dan electronic service. Nantinya masyarakat yang mau urus SKCK, KTP, dan berkas-berkas lainnya bisa lebih mudah dan cepat.
Paralel dengan terus digencarkannya pembangunan MPP di Tanah Air, pihaknya juga terus mendorong implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dalam hal ini, juga tengah dikembangkan MPP Digital lewat uji coba di 21 kabupaten/kota.
"Kami bersama Pak Mendagri, Bappenas, Menkominfo, diminta untuk menjadi tim SPBE. Pak Tony Blair waktu itu datang ke kami dan meyakinkan bahwa tidak ada pilihan bagi negara kalau ingin melipatgandakan pencapaiannya kecuali dengan digitalisasi," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan, MPP merupakan wujud pelaksanaan reformasi birokrasi di bidang pelayanan publik. Lewat langkah ini, harapannya dapat menghadirkan pelayanan publik yang prima dan terintegrasi menuju pelayanan publik yang berkelas dunia.
"Laporan kegiatan hari ini, pertama diselenggarakan peresmian MPP sebanyak 12 MPP secara serentak. Dengan demikian, total ada 175 MPP yang tersebar di Indonesia," kata Diah, dalam sambutannya.
Diah mengatakan, pihaknya juga terus melangsungkan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kinerja dari MPP. Adapun monev 2023 telah dilakukan terhadap 103 MPP dari total 163 MPP yang telah dibangun sebelumnya. Jumlah MPP ini pun meningkat signifikan, dari tahun sebelumnya yang hanya 21 MPP.
"Dari hasil monev tersebut, sebanyak 10 MPP masuk kategori prima, 45 masuk kategori sangat baik, 36 masuk kategori baik, dan ada 5 yang masuk kategori cukup," ujarnya.
Berikut daftar 14 MPP yang diresmikan hari ini, antara lain:
1. Kabupaten Bengkalis
2. Kabupaten Lubuklinggau
3. Kabupaten Muara Enim
4. Kabupaten Tangerang
5. Kabupaten Magelang
6. Kabupaten Jember
7. Kabupaten Bangkalan
8. Kabupaten Pamekasan
9. Kabupaten Sintang
10. Kabupaten Banggai
11. Kabupaten Polewali Mandar
12. Kabupaten Ngada
Simak juga Video: Susi Pudjiastuti-Baskara Kritik Calon Anggota DPR Bebas SKCK
(shc/rrd)