Indonesia menyiapkan target nominal hibah ke luar negeri mencapai Rp 307,25 miliar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan hingga Oktober ada Rp 140,45 miliar yang sudah disalurkan untuk 28 kegiatan.
Bantuan ini diberikan untuk berbagai negara yang membutuhkan. Mulai dari negara-negara di Afrika, Kepulauan Pasifik, hingga Kepulauan Karibia. Termasuk juga bantuan untuk Palestina.
"Tahun ini diperkirakan Rp 307,2 miliar akan dipakai untuk bantu berbagai negara mulai dari Afrika, Asia, Pacific Island, hingga Amerika Latin dan Karibia yang alami banyak bencana," papar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Jumat (24/11/2023).
Beberapa bantuan yang disorot Sri Mulyani seperti misalnya bantuan kemanusiaan ke Palestina senilai Rp 31,9 miliar. Kemudian, dukung vaksin ke Nigeria senilai Rp 30,32 miliar.
Ada juga bantuan kekeringan senilai Rp 20 miliar untuk Ethiopia, Kenya, hingga Turki. Ada juga revitalisasi pusat pelatihan pertanian di Gambia senilai Rp 4 miliar.
Bila dilihat secara luas, hibah ini disebarkan ke berbagai benua mulai dari Asia sebesar Rp 21,4 miliar, Kepulauan Pasifik Rp 34,42 miliar, Afrika Rp 54 miliar, Amerika Latin dan Kepulauan Karibia Rp 4,67 miliar. Kemudian ada juga dana yang dialokasikan untuk global fund sebesar Rp 23,45 miliar.
(hal/rrd)