Menebak Calon Partner Baru TikTok Shop Buka Lapak Lagi, Siapa Dia?

Menebak Calon Partner Baru TikTok Shop Buka Lapak Lagi, Siapa Dia?

Samuel Gading - detikFinance
Senin, 27 Nov 2023 16:48 WIB
Pedagang kerudung di Baltos melakukan live shopping
Ilustrasi/Foto: Bima Bagaskara/detikJabar
Jakarta -

TikTok dikabarkan akan mengoperasikan kembali TikTok Shop di Indonesia. Platform asal China tersebut dikabarkan akan menggandeng e-commerce lokal. Namun hingga saat ini, masih menjadi misteri siapa platform e-commerce lokal yang akan digandeng TikTok untuk meluncurkan kembali TikTok Shop.

Kepada detikcom, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, membeberkan ia mengaku mendapat konfirmasi bahwa TikTok akan menggandeng platform lokal dari sejumlah platform lokal. Sejumlah platform lokal tersebut disebut sudah diajak berdiskusi.

"Soal Tiktok akan kerja sama dengan e-commerce dalam negeri sudah saya dengar dari mereka yang dijajaki kerja sama. Saya sudah dapat info dari Bukalapak dan Tokopedia," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teten pun tidak menyoal jika TikTok Shop hendak dibuka kembali di Indonesia. Namun, ia mengingatkan, platform tersebut harus menghormati dan menghargai lima syarat jika hendak masuk kembali lewat e-commerce lokal.

Pertama, TikTok harus menaruh respek terhadap ekonomi nasional. Kedua, platform itu diharapkan membangun model bisnis yang berkelanjutan. Syarat ketiga, Tiktok diminta tidak lagi melakukan predatory pricing atau memperdagangkan produk atau jasa dengan harga sangat rendah untuk menyingkirkan atau mematikan usaha kompetitor.

ADVERTISEMENT

Keempat, Tiktok maupun platform global diharapkan tidak memasukan produk impor dumping alias menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih mudah dibandingkan di dalam negeri. Syarat terakhir, TikTok maupun platform global diharapkan mengakomodir dan tidak mendiskriminasi produk UMKM lokal.

"Semua platform global harus respect terhadap kepentingan ekonomi nasional, membangun model bisnis yang sustain. Tidak lagi melakukan predatory pricing, memasukkan produk impor dumping yang mematikan produk dalam negeri/UMKM atau mendiskriminasi produk lokal," tegasnya.

detikcom sendiri telah menghubungi Head of Communication Tiktok Indonesia, Anggini Setiawan soal kabar bahwa TikTok akan menggandeng e-commerce lokal untuk kembali membuka TikTok Shop. Namun, pihaknya masih bergeming.

"Dari kami belum ada informasi tambahan mengenai hal ini." katanya singkat.

Sebelumnya, Teten mengatakan bahwa TikTok boleh-boleh saja mendirikan kembali TikTok Shop di Indonesia dengan menggandeng e-commerce lokal. Menurutnya, perusahaan tersebut sudah berstatus public company sehingga bisa membeli maupun menanam saham di e-commerce lokal.

"Kalau mereka investasi, katakanlah beli e-commerce lokal, sahamnya sah-sah saja. Kan itu udah public company," kata Teten saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/11).

(eds/eds)

Hide Ads