Keberadaan agen-agen BRILink memang memudahkan masyarakat yang jauh dari bank mendapatkan layanan keuangan. Tapi tak menutup kemungkinan agen-agen bank tersebut berseberangan atau berdekatan dengan bank.
Inilah yang bisa dilihat di Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Tepatnya di depan BRI Unit Likupang terdapat sebuah toko sembako yang juga menjadi agen BRILink. Pemiliknya, Lenny Wuisan, sudah menjadi agen BRILink sejak 6 tahun yang lalu.
Pada awalnya, Lenny ditawarkan langsung pihak BRI Unit Likupang untuk membuka agen BRILink. Meski lokasinya yang hanya beberapa meter dari bank, agen BRILink milih Lenny seakan membantu operasional dari BRI Unit Likupang.
"Mereka (nasabah) datang kemari untuk bertransaksi di tempat ini supaya mempercepat transaksi mereka. Kalau mereka banyak keperluan, antre di bank kan lama jdai mereka datang kemarin supaya mempercepat transaksi itu sehingga mereka pilih ke agen BRILink," ungkap Lenny kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.
Adapun pelanggan Lenny adalah nasabah BRI yang berada di pulau-pulau sebelah utara Sulawesi Utara seperti Gangga, Talise, Libas, Lihunu dan pulau-pulau kecil lainnya. Ia pun melayani transaksi dari jam 7 pagi hingga 10 malam. Tentu hal ini memudahkan nasabah yang ingin melakukan transaksi mengingat jam operasional bank tutup pada jam 3 sore.
"Jadi kalau ada hal-hal mendadak seperti anak sekolah di luar minta ditransfer atau ada hal-hal lain yang mendesak mereka bisa datang ke agen BRILink biar sampai jam 10 malam," imbuh Lenny.
Transaksi yang terjadi di BRILink Lenny juga cukup besar. Dalam 1 bulan Lenny bisa melayani sekitar 1.000 transaksi. Dari transaksi itu, Lenny mengenakan biaya Rp 5.000-Rp 10.000 tergantung bank tujuannya.
"Per hari pernah melayani pernah ada nasabah transfer sekitar 50 juta, malam-malam dulu. Mungkin itu dari pihak mekaar untuk bantuan. Jumlah transaksi per bulan bisa 1.000 volume transaksinya, nilainya bisa Rp 1 Miliar lebih per bulan," kata Lenny.
Tak hanya layanan transaksi perbankan, Lenny juga melayani kredit UMi dengan batas pinjaman Rp 1 juta sampai dengan Rp 10 juta.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Cabang Ronald Engelbert Pinontoan mengatakan BRI bekerja sama dengan Agen BRILink sebagai perpanjangan tangan BRI untuk melayani masyarakat yang ada di pelosok.
Agen BRILink tersebut saat ini direkrut menjadi mitra UMI yaitu agen yang bisa menyalurkan kredit BRI sehingga masyarakat bisa mendapatkan fasilitas kredit untuk membangun usaha. Masyarakat pun tak harus datang ke kantor BRI untuk mendapatkan pinjaman modal.
"Bagi agen-agen mitra UMi mereka itu kita berdayakan bekerja sama dengan BRI dalam pengelolaan transaksi. Mereka ini akan mendapatkan sharing fee, dalam setiap transaksi akan mendapatkan fee 50% dari BRI," ucap Ronald.
"Agen BRILink ini mereka rata-rata toko warung dan lain-lain, sehingga adanya BRILink mereka bisa melakukan transaksi keuangan BRI, dagangan usahanya juga otomatis meningkat dan terdampak," sambungnya.
Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah Desa BRILian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILian lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!
Simak Video "Dari Tuhan Untuk Minahasa"
(anl/ega)