.webp)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang angkutan laut selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mencapai 2,4 juta penumpang. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur lalu lintas dan Angkatan Laut Hendri Ginting.
Hendri mengatakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 5% dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya.
"Pemerintah memprediksi penumpang pada periode angkutan laut Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 sebesar 2.414.886 penumpang atau terjadi peningkatan jumlah penumpang 5% dibandingkan angkutan laut Natal dan Tahun Baru 2023," kata Hendri dalam acara Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2023/2024, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan lonjakan penumpang diprediksi terjadi pada periode sebelum dan sesudah Natal dan Tahun Baru, yakni 22 Desember 2023, 26 Desember 2023, 30 Desember 2023, dan 2 Januari 2024.
Untuk antisipasi hal tersebut, tahun ini Kemenhub menyediakan sebanyak 1354 kapal dengan kapasitas angkut 242.069 penumpang. Yang tak kalah penting, lanjut Hendri, harus memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laik laut.
"Untuk itu harus dilakukan uji kelaikan lautan kapal, baik yang dilakukan oleh merek sektor dari Direktorat Perkapalan Dan Kepelautan maupun oleh UPT terhadap seluruh kapal yang berada atau beroperasi di wilayah kerja mereka masing-masing," jelasnya.
Selain itu, Kemenhub juga sudah menyiapkan sejumlah upaya sebagai bentuk kesiapan menjelang periode Nataru tahun ini. Melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan menggelar posko pemantauan angkutan laut mulai tanggal 18 Desember sampai 8 Januari 2024 di 264 pelabuhan pantau.
"Kemudian terkait hal tersebut, saya meminta kepada para kepala kantor penyelenggaraan angkutan laut Natal dan Tahun Baru di pelabuhan masing-masing dengan melibatkan instansi stakeholder terkait serta melaporkan perkembangannya yaitu pos harian ke kantor pusat," imbuhnya.
Tonton juga Video: Jelang Nataru 2024, Pergerakan Wisatawan Lokal Melonjak 2,5 Kali Lipat
