Zulhas Dukung Pedagang Bakso Riau Gelar Pelatihan Usaha untuk Anak Muda

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Senin, 11 Des 2023 12:38 WIB
Foto: Dok. Sukma Nur/detikcom
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menerima Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO) Pekanbaru, hari ini. Dalam pertemuan tersebut, Zulhas mengapresiasi APMISO yang kini menaungi 3.200 pedagang bakso di Pekanbaru.

"Jadi saya kedatangan teman-teman dari provinsi Riau, mereka adalah pahlawan Riau. Pahlawan Indonesia. Apa itu? Usahanya di bidang kuliner tepatnya pedagang bakso," kata Zulhas usai menemui APMISO Pekanbaru di Kantor Kemendag, Jakarta (11/12/2023).

Zulhas melanjutkan asosiasi ini juga sedang mempersiapkan balai untuk pelatihan kewirausahaan anak muda. Nantinya balai tersebut akan dibangun di luas lahan 1 hektare.

"Sekarang juga sedang dipersiapkan balai untuk pelatihan. Melatih tenaga-tenaga yang tidak terampil menjadi terampil. Mungkin yang nggak lulus SMP, nggak lulus SMA akan dilatih oleh bapak-bapak ini nanti menjadi tenaga terampil sehingga menjadi wirausaha, tukang bakso," jelas Zulhas.

"Jangan underestimate sama pedagang bakso," sambungnya.

Apalagi Ketua Umum PAN ini juga memaparkan APMISO tengah bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah untuk mengembangkan ekonomi digital.
"Nanti pedagang bakso juga dilatih jualan dengan sistem digital, online dengan baksonya, seperti media sosial. Juga meningkatkan kualitas dan mutu dikembangkam turunannya, mie ayam, akan dikembangkan," paparnya.

Memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, APMISO Pekanbaru juga akan membangun semacam koperasi untuk mempermudah para pedagang. Nanti koperasi itu akan menyediakan daging, tepung, sayur, bawang merah, bumbu, yang akan mejadi grosir untuk pedagang bakso dan masyarakat yang lain.

"Karena itu saya akan memberikan dukungan sebagai Menteri Perdagangan. Apapun yang dibutuhkan teman-teman," ucap Zulhas.

Sementara itu, salah satu perwakilan APMISO Pekanbaru, Santoso mengatakan perputaran uang tukang bakso di wilayahnya bisa mencapai hingga Rp 9-15 miliar. Hal tersebut dihimpun dari 3.200 pedagang bakso dari 12 kota atau kabupaten di Riau.

"Maknanya kita membantu pemerintah dalam pengentasan lapangan kerja. Seluruh pedagang bakso bisa digerakan bisa jadi menggerakan perekonomian," pungkas Santoso.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork