Nicolas Puech yang merupakan pewaris merek fesyen ternama Hermès berencana mengadopsi mantan tukang kebunnya yang berusia 51 tahun. Pria berumur 80 tahun itu memang belum menikah dan tak memiliki anak.
Mantan tukang kebunnya berasal dari keluarga sederhana di Maroko. Istrinya merupakan wanita berkebangsaan Spanyol dan kini sudah dikaruniai dua anak.
Dikutip dari New York Post, Selasa (12/12/2023) tukang kebun itu bakal menjadi ahli waris Puech yang memiliki harta US$ 11,4 miliar atau Rp 177,84 triliun (kurs Rp 15.600).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puech yang merupakan generasi kelima keturunan Thierry Hermès (pendiri Hermès) diketahui menggenggam saham cukup besar di perusahaannya. Secara keseluruhan, nilai dari Hermès diperkirakan menyentuh US$ 220 miliar.
Tukang kebun yang tidak disebutkan namanya itu sebelumnya sudah dipercaya mewarisi sebagian besar kekayaan Puech. Salah satunya berbentuk properti di Marrakesh, Maroko dan Montreux, Swiss senilai US$ 5,9 juta atau Rp 92,04 miliar.
Namun rencana Puech dinilai tidak lazim dan diprediksi menghadapi tantangan. Salah satunya persoalan hukum karena mengadopsi orang dewasa, yang mana hal ini jarang terjadi di Swiss.
Sejumlah laporan menunjukkan bahwa persyaratan untuk melakukan adopsi perlu adanya hubungan selama masa anak-anak dengan orang yang diadopsinya. Hal inilah yang mungkin sulit terpenuhi.
Tetapi Puech diduga sudah memulai proses hukum demi meresmikan adopsi itu. Ia juga disebut memiliki tim hukum yang kuat.
(ily/ara)