Eks Mendag Lutfi Cerita Persahabatan dengan Erick Thohir dan Sandiaga Uno

Eks Mendag Lutfi Cerita Persahabatan dengan Erick Thohir dan Sandiaga Uno

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 18 Des 2023 10:32 WIB
Foto lawas 3 sekawan Erick Thohir, Sandiaga Uno dan M Lutfi yang kini di kabinet Presiden Jokowi (Instagram Erick Thohir).
Foto: Foto lawas 3 sekawan Erick Thohir, Sandiaga Uno dan M Lutfi (Instagram Erick Thohir).
Jakarta -

Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bercerita mengenai persahabatannya dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Lutfi mengatakan bahwa mereka bertiga telah menjadi teman dekat sejak duduk di sekolah dasar (SD). Hal ini diceritakan Lutfi melalui video yang diunggah di akun Instagram resmi Lutfi @m.lutfi.

"Saya bertemu Erick dan Sandi dari kelas 6 SD. Ini bukan orang lain buat saya, bahkan sebagai keluarga," tuturnya dalam video tersebut dikutip Senin (18/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian berjalannya waktu, ketiganya sama sama meneruskan pendidikannya di Amerika Serikat (AS). Lalu pertemuan ketiganya terjadi secara tidak sengaja di Hard Rock Cafe, Boston, AS.

Pertemuan ini kemudian diabadikan melalui foto yang telah tersebar di media sosial yang menunjukkan ketiganya saat muda dan dengan salah satu perempuan. "Kita sama sama meneruskan sekolah di Amerika Serikat, yang bertemu tidak sengaja di depan Hard Rock Cafe di Boston," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lutfi bercerita, pertemuan itu secara tidak sengaja terjadi. Karena ketiganya sama sama pulang bersekolah. Ketiganya juga merupakan menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Pertemuan itu juga berlanjut ketiganya membuat kongres mahasiswa pertama sebagai anggota HIPMI. Lutfi juga bercerita kongres tersebut yang menyatukan dan memunculkan gagasa-gagasan baru dari anak bangsa untuk Indonesia.

"Kita semua sama sama pulang sekolah-dagang. Kemudian saya sama Erick dan Sandi menjadi pengurus HIPMI. Kita bikin kongres pertama mahasiswa tahun 1990 setelah mungkin 30 tahun tidak ada. Kemudian muncullah pimpinan-pimpinan Mahasiswa se-Amerika Serikat. Nah di situ mulai kelihatan gagasan-gagasan baru," ujar Lutfi.

"Saya juga melihat dulu Sandi mempunyai pemikiran yang bagus. Erick mempunyai pikiran-pikiran yang bagus. Kita sudah mempunyai aspirasi banyak buat bangsa," tuturnya.

[Gambas:Instagram]



Berlanjut ke halaman berikutnya.

Setelah sekolah mereka selesai di AS, ketiganya juga meningkatkan kemampuan dan kariernya di Indonesia. Lutfi mengatakan, tentu mereka berusaha berkontribusi pada bangsa Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.

"Kemudian kita pulang dari Amerika Serikat. Kita mulai berdampak diri kepada bangsa itu dengan cara yang berbeda-beda. Sandi menjadi investment banker, Erick dan saya sebagai pedagang. Kemudian kita sama-sama bertemu di HIPMI lagi," ungkapnya.

Lutfi sempat menjadi Ketua Umum HIPMI pada 2005. Kemudian di tahun yang sama, tepatnya Mei, Lutfi dilantik menjadi Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sampai 2009.

Kemudian pada 2010 dipilih oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Duta Besar untuk Jepang dan Federasi Mikronesia. Setelah itu SBY mempercayakan Lutfi menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada 2014.

"Setelah selesai, maunya pensiun dari duta besar itu. Pak SBY minta saya menjadi menteri perdagangan menggantikan Pak Gita Wirjawan pada saat itu," jelasnya.

Lalu pada tahun 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercayakan Lutfi menjadi Menteri Perdagangan sampai pertengahan 2022. Lutfi merasa semua kepercayaan negara yang diberikan kepadanya adalah sebuah penghormatan.

"Kami merasa bahwa pengabdian kita ini bukan hanya sampai di sini tetapi terus sampai akhir hayat untuk bangsa dan negara ini. Dulu, kami banyak belajar dari senior-senior kami. Sekarang tanggung jawab kamilah untuk menyiapkan pemimpin-pemimpin muda yang akan mengambilalih kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang. Dan itu merupakan penghormatan bagi saya dan pengalaman yang luar biasa buat hidup saya," pungkasnya.



Simak Video "Zulhas Bicara Tingkatkan Sinergi Besi dan Baja Lewat Forum IISIA"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads