Viral Harga Cabai Rawit Tembus Rp 450.000/Kg, Pedagang Ungkap di Daerah Ini

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 18 Des 2023 11:57 WIB
Ilustrasi/Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Media sosial Twitter yang kini X dihebohkan dengan informasi bahwa harga cabai rawit merah tembus Rp 450.000 per kilogram (kg). Bahkan akun yang mengunggah mengatakan bahwa harga cabai rawit itu lebih mahal dari daging wagyu.

"Harga cabai rawit tembus Rp 450.000 per kilogram," tulis foto yang diunggah salah satu akun dikutip Senin (18/12/2023).

"Lebih mahal dari daging wagyu," tulis caption unggahan akun tersebut di X.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan berdasarkan laporan yang didapat memang ada salah satu pasar di Baubau, Sulawesi Tenggara menjual cabai rawit Rp 450.000 per kg.

Laporan ini didapat saat Mansuri mengecek langsung kepada pedagang atau anggota IKAPPI di Sulawesi Tenggara.

"Ini tidak merata harganya. Jadi benar, di Baubau itu sempat ada tembus Rp 450.000 tetapi itu langsung turun. Kasusnya bukan karena harganya segitu," ujar Mansuri.

Lantas kenapa harga bisa terbang sampai Rp 450.000 per kg?

Mansuri menjelaskan kasus harga cabai rawit yang tinggi itu karena saat pedagang ingin menutupi kerugiannya. Karena saat membeli pasokan pertama, barang yang datang malah rusak.

Kemudian karena sudah terlanjur dibayar dan tidak bisa dijual, pedagang pun merugi. Lalu ketika membeli barang kedua kalinya, harga cabainya jadi dinaikkan agar kerugian sebelumnya tertutupi.

"Jadi pedagang itu kan beli kan langsung bayar, baru datang barangnya. Kemudian ketika datang itu barangnya rusak, jadi nggak bisa dijual. Ketika membeli yang kedua, pedagang jadi menjual dengan harga yang diakumulasikan dengan pembelian pertama, jadi harganya naik," ujarnya.

Lihat juga Video 'Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru':



Berapa harga cabai rawit sekarang? Berlanjut ke halaman berikutnya.




(ada/ara)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork