Investasi Biofuel Capai Rp 12,4 T

Investasi Biofuel Capai Rp 12,4 T

- detikFinance
Selasa, 21 Nov 2006 17:21 WIB
Jakarta - Permohonan izin untuk investasi baru di sektor biofuel mencapai Rp 12,4 triliun pada tahun 2006. Rinciannya adalah Rp 8 triliun untuk 31 perusahaan PMDN dan US$ 464 juta untuk 28 perusahaan PMA.Demikian dikatakan Wakil Ketua bidang pelayanan investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Achmad Kurniadi dalam acara workshop nasional biofuel di Hotel Gran Melia, Jakarta, Selasa (21/11/2006). "Berdasarkan data BKPM, permohonan izin investasi baru di sektor biofuel mencapai Rp 8 triliun untuk 31 perusahaan PMDN dan US$ 464 juta untuk 28 perusahaan PMA," kata Achmad.31 perusahaan PMDN itu antara lain PT Indonesia Renewable, PT Citra Kalbar Sarana, PT Agro Subur Permai, PT Riau Agrotama Plantation, dan PT Guata Samba di kalimantan Timur. Sedangkan 28 perusahaan PMA itu antara lain PT Gexchange Service, PT Bioenergi Persada, PT Elnusa Indobio Energi, PT Intraline Biofuel Indonesia, dan PT Bio Energi Nusantara. Presdir PT Eterindo Wahanatama Tbk Immanuel Sutarto mengungkapkan, Eterindo Gruop berencana menambah kapasitas produksi dari saat ini 180 ribu ton menjadi 200 ribu ton pada akhir tahun, dan 350 ribu ton biodiesel pada 2007. "Biaya investasi penambahan kapasitas produksi itu mencapai US$ 50 per ton. Jadi Eterindo Group akan berinvestasi US$ 85 juta untuk penambahan kapasitas produksi di tahun depan," jelasnya.Eterindo bukan hanya memasok biodiesel ke dalam negeri, namun 80 persen hasil produksi perseroan dialokasikan untuk ekspor. Hingga kini, ekspor perseroan telah menembus pasar Eropa, AS, Australia, Hong Kong, dan Jepang. (arn/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads