Banyak Warga AS yang Kehilangan Pekerjaan, Klaim Pengangguran Naik

Jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan klaim pengangguran naik saat menjelang Natal. Hal ini mencerminkan pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam yang terus mengalami pelemahan selama kuartal-IV tahun 2023.

Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, klaim tunjangan untuk pengangguran naik sebanyak 12.000 orang. Alhasil, total klaim tunjangan pengangguran di negara itu menjadi 218.000 orang. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan para ekonom yang hanya sebesar 210.000 orang untuk minggu menjelang Natal.

Melansir dari Reuters, Jumat (29/12/2023) klaim pengangguran ini terus meningkat sejak pertengahan September. Hal ini mencerminkan makin banyak warga AS yang kehilangan dan sulit mendapat pekerjaan.

Meski begitu, sebanyak 199.000 lapangan kerja baru pada bulan November. Jumlah ini naik dari bulan sebelumnya, sebesar 150.000 lapangan kerja. Selain itu, tingkat pengangguran juga sedikit turun dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 3,7%.

Di tengah pertumbuhan lapangan kerja baru yang lambat dan inflasi yang lebih rendah, Bank Sentral AS, The Fed tidak mengubah suku bunga acuan selama tiga kali pertemuan berturut-turut.

Seperti diketahui, The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 525 basis poin atau saat ini kisaran 5,25-5,50% sejak Maret 2022. Langkah ini diambil sebagai upaya mengendalikan laju inflasi di negara itu.