Didukung bankjatim, Khofifah Bagikan Bansos di Pasuruan

Muhammad Lugas Pribady - detikFinance
Sabtu, 20 Jan 2024 11:10 WIB
Foto: dok. bankjatim
Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur telah melakukan penyerahan bantuan untuk kemiskinan ekstrem, top up Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), dan pemberian tali asih TKSK dan Tagana di Kabupaten Pasuruan.

Pemberian bantuan tersebut langsung dilakukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, beserta Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, dan Pj Bupati Pasuruan Andriyanto, yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/1).

Sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), Busrul menyatakan komitmen pihaknya untuk terus mendorong kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur. Selain itu, ia menyebut pihaknya akan terus berupaya memberikan manfaat untuk lingkungan dan masyarakat.

"Keterlibatan bankjatim dalam penyaluran program bansos pemprov ini merupakan realisasi dukungan perseroan dalam perbaikan kualitas hidup manusia melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/1/2024).

Dalam penyaluran bansos ini, pihaknya bertindak sebagai penyalur bantuan uang tunai kepada 455 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Kemiskinan Ekstrem Perluasan Tahun 2023 yang berupa tabungan siklus.

Setiap KPM mendapatkan bantuan sosial sebesar Rp 1,5 juta yang langsung ditransferkan melalui rekening bankjatim. Busrul menyampaikan harapannya atas semua bantuan yang telah diberikan semoga bisa bermanfaat untuk dijadikan modal usaha.

Lanjutnya, dari usaha yang telah dijalankan bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

"Semoga berkah untuk semuanya dan bisa meningkatkan pendapatan serta perekonomian keluarga. Jadi ke depannya mampu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Pasuruan," jelas Busrul.

Terkait keluarga penerima bantuan sosial tersebut, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Novi Widiani menyebutkan bahwa para KPM penerima bantuan telah terverifikasi sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di masing-masing kota maupun kabupaten, yang kemudian diusulkan ke Dinsos Jati,.

Dalam kesempatan yang saman, Khofifah menyebut bansos dengan format seperti ini sangatlah efektif dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di daerah. Ia optimis bersama pihaknya terhadap turunnya angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur.

Dengan catatan, ia mengimbau semua pihak mau untuk bergotong-royong dan berkolaborasi demi terwujudnya zero kemiskinan ekstrem.

"Maka dari itu, kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mengentaskan kemiskinan. Terima kasih juga kepada Dinas Sosial dan bankjatim. Mudah-mudahkan bansos yang kita distribusikan hari ini dapat memberikan manfaat untuk semuanya," ucap Khofifah.



Simak Video "Video: Pemprov Jatim Siap Bangun Hunian Relokasi Korban Longsor Trenggalek"

(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork