Respons MenPAN-RB soal Isu 15 Menteri Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Respons MenPAN-RB soal Isu 15 Menteri Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 26 Jan 2024 22:10 WIB
MenpanRB Abdullah Azwar Anas (Dwi Rahmawati/detikcom)
Foto: MenpanRB Abdullah Azwar Anas (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Beberapa waktu belakangan geger isu tentang 15 menteri siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Disebut-sebut, lima menteri di antaranya berasal dari Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDI-P).

Kabar ini awalnya diungkap Ekonom Faisal Basri. Menurutnya kemunduran ini dilandasi atas kekecewaan terhadap Jokowi yang terkesan memihak salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden.

Ditanyai tentang hal tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas enggan berkomentar banyak. Sebagai informasi, Anas merupakan PDI-P.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambil berjalan cepat ke arah pintu keluar ruang serba guna di Gedung KPK, Anas menjawab pertanyaan tersebut dengan singkat.

"Nggak ngerti saya, nggak denger," kata Anas, kepada awak media, di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2024).

ADVERTISEMENT

Sebelum ditanya tentang hal tersebut, Anas sendiri sempat menjelaskan tentang netralitas ASN. Ia juga menyampaikan pidato dalam acara Peluncuran Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2023. Mantan Bupati Banyuwangi itu masih menjalakan aktivitasnya sebagai menteri dengan normal.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Faisal Basri mengungkapkan setidaknya ada 15 menteri yang siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dikutip dari CNBC Indonesia, Faisal Basri menyebut, total ada 15 menteri yang berpotensi mundur, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Selain dua orang itu, akan ada lima orang menteri yang berasal dari partai politik PDI Perjuangan, lalu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa, dan dua menteri dari PKB.

Selanjutnya, ada satu menteri dari NasDem, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Kemudian, ada pula Menteri ESDM Arifin Tasri, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat angkat bicara terakit adanya menteri PDIP siap angkat koper dari kabinet. Hasto mengatakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak ingin terjadi gangguan stabilitas pemerintahan dengan mundurnya menteri PDIP.

"Kalau menteri-menteri dari PDI Perjuangan, kita harus melihat bahwa kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Jadi meskipun ada yang pernah mengatakan 'Kami sudah siap angkat koper', tapi buat Ibu (Megawati) kan stabilitas pemerintahan itu kan sangat penting," kata Hasto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024) dikutip dari detikNews.


Hide Ads