Alaska Airlines kembali mengoperasikan pesawat Boeing 737 Max 9 dengan penumpang. Penerbangan ini perdana setelah model pesawat tersebut dilarang beroperasi usai insiden panel jendela lepas saat terbang.
Dikutip dari CNN, Sabtu (27/1/2024), model Boeing 737 Max 9 kembali beroperasi pada Jumat (26/1) sore waktu setempat, ketika penerbangan Alaska Airlines nomor 1146 berangkat dari Seattle sekitar pukul 15:51 waktu setempat (18:51 ET) menuju San Diego.
Ini adalah penerbangan pertama untuk model ini sejak Administrasi Penerbangan Federal (FAA) melarang terbang jet Boeing tiga minggu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
COO Alaska Airlines, Constance von Muehlen ikut dalam penerbangan perdana itu dan duduk di kursi sebelah pintu. Ia mengatakan percaya pesawat tersebut dalam keadaan aman.
Salah satu penumpang bernama Sarah Edgbert mengaku awalnya dia merasa cemas saat melakukan penerbangan dengan pesawat tersebut. "Tetapi kemudian menyadari bahwa ini mungkin pesawat paling aman saat ini, pesawat tersebut telah melalui banyak pengujian sejak saat itu," kata Edgbert.
Penumpang lainnya, Doug Bowman mengaku tidak tahu bahwa dia akan menaiki pesawat 737 Max 9 sampai dia diberitahu oleh CNN.
Sebelumnya, Alaska dan United Airlines merupakan dua maskapai penerbangan AS yang mengoperasikan versi terbaru Boeing 737 Max 9. Usai insiden sebelumnya mereka telah membatalkan ratusan penerbangan setiap hari sejak Max 9 dilarang terbang.
Maskapai penerbangan tersebut menyediakan data yang membantu FAA dan Boeing menyempurnakan prosedur inspeksi untuk memastikan pesawat aman untuk diterbangkan. Keduanya akhirnya diizinkan untuk menerbangkan pesawat model itu lagi setelah FAA memberikan izin pada Rabu malam.
Penerbangan pertama adalah salah satu dari tiga penerbangan yang dijadwalkan Alaska Airlines dengan jet Max 9 untuk hari Jumat. United Airlines mengatakan penerbangan Max 9 pertamanya dijadwalkan pada Minggu.
(ada/ara)